Wiku juga menyebut, kluster yang menyumbangkan angka kasus Covid-19 terbanyak dari rumah sakit, komunitas dan perkantoran. Di rumah sakit totalnya ada 24.000 pasien. Kluster Puskesmas 220 pasien.
Kemudian, 15.133 pasien yang berasal dari kluster komunitas. Sedangkan dari kluster perkantoran 3.194 orang. Untuk kluster anak buah kapal (ABK) atau pekerja migran Indonesia (PMI) 1.641 orang. Sementara untuk kluster pasar sebanyak 622 orang.
“Banyaknya ditemukan kasus kluster di berbagai tempat menjadi bukti penerapan protokol kesehatan masih lengah. Sudah seharusnya kita lakukan evaluasi agar hal ini tidak terjadi,” pungkas Wiku. (azs/fin)