INDRAMAYU-Waspada dan hati-hati serta tetap menjaga protokol kesehatan. Karena jumlah pasien positif Covid-19 di Kabupaten Indramayu masih terus bertambah.
Bahkan dua hari selama akhir pekan, Sabtu (26/9) hingga Minggu (27/9), ada penambahan kasus terkonformasi positif sebanyak 16 orang.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Indramayu, dr Deden Bonni Koswara menjelaskan, pada Minggu (27/9), terdapat penambahan 3 orang positif terkonfirmasi Covid-19. Yakni Ny R (33) seorang ibu rumah tangga dari Kecamatan Kandanghaur.
Berdasarkan riwayat kontaknya yang bersangkutan adalah pasien Poli RSUD Indramayu. Telah diambil swabnya pada tanggal 24 September 2020 dan hasil keluar tanggal 25 September 2020 dinyatakan terkonfirmasi Covid-19. “Pasien saat ini isolasi mandiri sampai RS rujukan siap, dan kontak erat masih kita data,” kata Deden.
Pasien selanjutnya yakni Tn DC (41), seorang perawat RSUD Indramayu dan warga Kecamatan Lohbener. Pasien ini, lanjutnya, mengalami keluhan demam, sakit tenggorokan dan lemas. Kemudian dilakukan pengambilan swab dan hasil keluar pada tanggal 26 September 2020 dinyatakan terkonfirmasi Covid-19.
“Pasien isolasi mandiri Sampai RS rujukan siap. Kami masih melakukan pendataan terhadap orang-orang yang kontak erat dengan pasien,” ungkap Deden.
Pasien selanjutnya yang terkonfirmasi yakni Ny NT (19), seorang pelajar dari Kecamatan Patrol. Berdasarkan riwayat kontaknya yang bersangkutan merupakan pasien di Puskesmas Patrol dilakukan pengambilan swab pada tanggal 25 September 2020 dan hasil keluar pada tanggal 26 September 2020 dinyatakan terkonfirmasi Covid-19. “Sambil menunggu RS rujukan siap, pasien melakukan isolasi mandiri. Untuk kontak erat masih dilakukan pendataan,” katanya.
Sehari sebelumnya, Sabtu (26/9), Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Indramayu, dr Deden Bonni Koswara, juga mengumumkan adanya penambahan 13 pasien terkonformasi Covid-19.
Mereka asalah Tn S (43), pekerjaan wiraswasta dari Kecamatan Karangampel, Ny K (43) seorang ibu rumah tangga dari Kecamatan Anjatan. Keduanya merupakan pasien pada RS Mitra Plumbon Cirebon pada tanggal 24 September 2020. Tidak ada riwayat perjalanan dan hasil swab keluar pada tanggal 25 September dinyatakan terkonfirmasi Covid-19.
Selanjutnya Tn R (34) seorang wiraswasta dari Kecamatan Juntinyuat dan Tn W (50) juga seorang wiraswasta yang berasal dari Kecamatan Krangkeng. Keduanya adalah Pasien RSUP Sidawangi Cirebon pada tanggal 24 September 2020. Tidak ada riwayat perjalanan dan hasil swab keluar pada tanggal 25 September 2020 dinyatakan terkonfirmasi Covid-19. “Saat ini pasien masuk isolasi RSUP Sidawangi Cirebon. Kontak erat masih didata,” ujar Deden.
Dua Hari, Tambah 16 Kasus
