Bagaimana jika tempat tinggal siswa berada di area yang sulit terjangkau sinyal internet, Rozal menyarankan agar guru lebih aktif untuk mendatangi para siswanya. Namun tidak dengan mengumpulkan siswa, tapi melalui pembelajaran dari rumah ke rumah.
“Guru bisa berkunjung ke rumah siswa, tapi tidak dengan cara mengumpulkan siswa. Sehingga guru aktif untuk datang ke masing-masing rumah siswa, baik yang kesulitan sinyal atau memang siswa tidak memiliki fasilitas pendukung seperti handphone,” tegas dia.
Selain soal keharusan tenaga pendidikan melakukan tes swab, dia juga menambahkan bahwa dari hasil simulasi belajar tatap muka yang dilangsungkan beberapa waktu lalu, sekitar 60 persen SD negeri dan swasta sudah sangat siap. Itu ditandai dengan ketersediaan berbagai fasilitas sesuai dengan protokol kesehatan.
“Kan beberapa waktu lalu kami menggelar simulasi belajar tatap muka. Alhamdulillah hampir 60 persen sekolah peserta simulasi fasilitasnya sudah siap. Pada prinsipnya, jika kemudian tiba-tiba sekolah dibolehkan belajar tatap muka, mereka sudah siap,” tandas Rizal. (ags)
Guru Wajib Jalani Tes Swab
