Muhyiddin juga mengucapkan terima kasih kepada semua petugas dan sukarelawan yang telah membantu berkampanye untuk calon-calon GRS dalam Pemilu ini. Berdasarkan sumber di Komisi Pemilu Malaysia, Partai Warisan Sabah memperoleh 29 kursi, Barisan Nasional 14 kursi, Perikatan Nasional 17 kursi, Partai Bersatu Sabah tujuh kursi, UPKO satu kursi, PKR dua kursi dan independen tiga kursi.
Sementara itu, sejumlah anggota parlemen UMNO, yang diisukan telah menyeberang ke kelompok oposisi Anwar Ibrahim, telah menolak rumor yang ada. Tengku Adnan Tengku Mansor, bendahara UMNO dan anggota parlemen Putrajaya, menegaskan dirinya tidak terlibat dalam dukungan kepada Anwar Ibrahim. ”Saya tetap bersama UMNO, dulu dan selamanya dalam perjuangan sebuah bangsa,” ujar Tengku Adnan Tengku Mansor dalam pernyataannya.
Tengku Adnan Tengku Mansor mengatakan para petinggi UMNO sudah memutuskan tidak ada dukungan pada Mahathir, Anwar Ibrahim, dan DAP dalam tubuh partainya. ”Jadi hentikan spekulasi ini,” tambah dia.
Terpisah, Mahdzir Bin Khalid, wakil presiden UMNO dan anggota parlemen Malaysia, juga menolak keras ikut bagian mendukung ketua oposisi Pakatan Harapan itu. ”Saya menolak pernah terlibat dalam Gerakan mendukung pembentukan pemerintahan baru yang diketuai Anwar Ibrahim seperti diberitakan,” ujar dia dalam pernyataannya.
Selain Mahdzir, Tajuddin Rahman, anggota parlemen UMNO lainnya juga membantah menyumbangkan suaranya kepada Anwar untuk menjadi perdana menteri Malaysia. Tajuddin menegaskan dirinya masih tetap berada di UMNO dan mendukung pemerintah Perikatan Nasional.
Menurut Tajuddin, Anwar harus membuktikan memiliki suara mayoritas di parlemen bukan di luar. Sebelumnya, sebanyak beredar informasi sebanyak 19 anggota UMNO telah membelot mendukung Anwar Ibrahim. Mereka antara lain Presiden UMNO Ahmad Zahid Hamidi, eks PM Malaysia Najib Razak, Wakil Presiden UMNO Mahdzir bin Khalid, dan lain sebagainya.
Sementara itu, Hishamuddin Husein, politisi senior UMNO yang juga Menteri Luar Negeri Malaysia, menyatakan mendukng Anwar berarti membuka peluang kepada Partai Aksi Demokratik (DAP) untuk lebih berkuasa. ”UMNO harus waspada dengan taktik Anwar dan sadar bahaya mendukungnya,” kata Hishamuddin.
DAP merupakan partai etnis Cina Malaysia yang selama ini menjadi pendukung kuat Anwar sekaligus mitra koalisi Pakatan Harapan. DAP selama ini menjadi lawan politik UMNO yang berhaluan nasionalis Melayu.