TALUN – Miris, seorang disabilitas yang harusnya dilindungi, malah dicabuli hingga hamil. Peristiwa keji itu, terjadi di Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon. Korban berinisial A (27) dan pelaku berinsial CY (35) yang merupakan tetangganya sendiri. Kasus tersebut, sudah dilaporkan ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polresta Cirebon.
Kepada Radar Cirebon, Asep yang merupakan kakak korban menceritakan kejadian yang menimpa adiknya itu. Kejadiannya, sekitar bulan Januari 2020. Sekitar pukul 19.00, korban hendak membeli bakso di dekat rumahnya. Namun, dalam perjalan korban diseret oleh tersangka ke dekat kuburan.
“Kejadian sudah empat kali, korban diseret ke lokasi lahan kosong atau kuburan oleh tersangka. Kemudian digituin. Kata adik saya, diancam akan dibunuh dan pelaku bawa pisau. Makannya, dia ketakutan dan tidak mau bilang ke kami kalau dicabuli,” ujar Asep.
Korban memang ketakutan dan berbulan-bulan tidak bercerita kepada keluarga kalau dicabuli oleh tetangganya. Namun, perut korban yang semakin membesar membuat keluarga curiga. Lalu mendesak korban untuk cerita. Baru setelah itu, diketahui kalau korban dicabuli oleh CY.
“Ketahuan saat adik saya hamil 6 bulan. Kan perutnya semakin besar. Kami semua, keluarga kumpul dan merundingkan. Kami kasih tahu pelaku dan menunggu iktikad baik dari pelaku dan keluarganya. Tapi, tidak ada, sehingga kita langsung melaporkan ke Polresta Cirebon,” ujarnya.
Asep juga mengaku, adiknya sudah dilakukan visum dan sudah menyerahkan barang bukti secara lengkap. Bahkan, pihak kepolisian juga sudah melakukan olah TKP di lokasi kejadian yang dekat dengan kuburan. “Sudah laporan, tapi pelaku belum ditangkap. Informasinya besok (hari ini, red) akan gelar perkara dulu oleh penyidiknya,” pungkasnya. (cep)
Penyandang Disabilitas Dicabuli Tetangga hingga Hamil
