GANTAR-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Indramayu tuntas melaksanakan uji publik Daftar Pemilih Sementara (DPS) pada Pilkada Indramayu 2020. Hasilnya, jumlah pemilih mengalami pengurangan. Terjadi di semua wilayah desa dan kecamatan.
Di Kecamatan Haurgeulis, dari jumlah DPS sebanyak 61.594 pemilih, berkurang 18 orang. Itu setelah dihitung jumlah pemilih baru sebanyak 52 orang dikurangi jumlah pemilih yang Tidak Memenuni Syarat (TMS) sebanyak 70 orang. “Jadi berkurangnya 18 pemilih,” sebut Ketua PPK Haurgeulis, Iqbal Fanshuri kepada Radar, Selasa (29/9).
Demikian pula di Kecamatan Gantar. Meski ada penambahan pemilih sebanyak 15 orang, namun jumlah TMS tercatat sebanyak 42 orang. Sehingga berdasarkan hasil uji publik, dari jumlah DPS Kecamatan Gantar sebanyak 42.512 pemilih, berkurang 27 orang.
Ketua PPK Gantar, Carno SPd menjelaskan, berkurangnya jumlah pemilih terjadi karena disebabkan beberapa faktor. Diantaranya adanya pemilih yang pindah domisi dan meninggal dunia namun masih terdata di DPS. “Yang kurang 42 pemilih itu selain pindah domisili juga ada yang meninggal dunia,” katanya.
Pasca uji publik di tingkat KPU, lanjut Carno, pihaknya kini masih terus melakukan pengolahan data DPS sebelum nantinya diplenokan menjadi DPS Hasil Perbaikan.
Untuk masa waktu tanggapan dari masyarakat terhadap DPS sendiri telah dinyatakan ditutup pada Senin (28/9) kemarin.
“Setelah penutupan masa tanggapan itu, kami sekarang melakukan penyusunan untuk DPSHP, untuk kemudian diplenokan sampai tingkat KPU. Setelah itu DPSHP diumumkan kembali ke masyarakat untuk mendapat tanggapan. Jadi kemungkinannya, masih akan terjadi dinamisasi data pemilih sampai nanti ditetapkan menjadi DPT,” terangnya. (red)
2 Lampiran
Uji Publik DPS, Pemilih Berkurang
