Harusnya Isolasi, Pasien Covid Malah Bebas Berkeliaran

ilustrasi-virus-corona
Ilustrasi Virus Corona. Foto: Science Photo Library
0 Komentar

CIREBON – Salah seorang warga terkonfirmasi positif Covid-19 asal Desa Bojonggebang, Kabupaten Cirebon yang menjalani isolasi mandiri, masih bebas berkeliaran.  Itu diketahui berdasarkan pengakuan dari Kuwu Babakangebang, Yeni Setiati.
Kepada Radar, Yeni menyampaikan, pihaknya resah dengan semakin seringnya warga terkonfirmasi positif Covid-19 asal Desa Bojonggebang yang berkeliaran di desanya ketika malam hari.
“Jadi kalau malam hari, warga Bojonggebang yang terkonfirmasi positif itu sering mengunjungi istrinya yang berada di Desa Babakangebang ketika malam hari. Kondisi tersebut sangat meresahkan warga kita,” ujarnya, kemarin.
Yeni mengungkapkan, sebelum dinyatakan positif, S dan istrinya tinggal di Desa Babakangebang. Tetapi pasca dinyatakan positif Covid-19, S lalu diisolasi mandiri di rumah keluarganya di Desa Bojonggebang.
Ketika siang hari, S menurut Yeni, tetap menjalani isolasi dengan penjagaan ketat oleh petugas. Namun ketika malam hari penjagaan sangat longgar. “Sehingga malam hari keluar menemui istrinya mungkin karena ketika malam hari, tidak ada yang mengurus termasuk mencari makan dan minum,” ujarnya.
Kondisi tersebut, membuat pihaknya khawatir terkait adanya potensi penularan Covid-19 di desanya. “Harusnya kan ketika isolasi ya isolasi sampai sembuh. Kalau berkeliaran, apalagi masuk desa saya, jadi saya khawatir potensi penularan di desa saya,” tuturnya.
Pihaknya sangat berharap, S bisa menjalani isolasi dengan baik. “Lebih baik ditahan dulu untuk bertemu dengan istrinya. Kalau sudah sembuh silakan. Kami tidak melarang. Tetapi kalau masih positif ya jalani dulu isolasi dengan tidak bertemu siapapun,” bebernya.
Terpisah, Kuwu Bojonggebang Sudana mengatakan, pihaknya sudah maksimal melakukan pengawasan terhadap S agar bisa menjalani isolasi dengan baik. “Intinya kita sudah melakukan pengawasan yang cukup ketat. Kalau berkeliaran di Bojonggebang nggak mungkin. Tetapi S kan isolasi mandirinya di Cantilan dan berbatasan langsung dengan Desa Babakangebang,” ujarnya.
Sementara itu, Kapolsek Babakan AKP Pardi mengatakan, pihak Satgas Covid-19 Kecamatan Babakan akan lebih memperketat pengawasan S di rumah isolasinya. “Kita akan mendirikan tenda di depan rumah untuk memantau pengawasan 24 jam,” tuturnya. (den)

0 Komentar