KUNINGAN–Pemerintah Kabupaten Kuningan kembali mendapat kepercayaan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Rumah Swadaya, untuk melaksanakan program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS).
Tahun ini, jumlah total penerima program BSPS sebanyak 629 unit rumah. Seluruhnya terbagi dalam tiga surat keputusan penetapan lokasi oleh Dirjen Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR. Saat ini, progress pembangunan di lapangan rata-rata mencapai 30 persen hingga 60 persen. Bantuan BSPS bagi ratusan warga terdampak bencana alam itu diserahkan secara simbolis di Desa Rambatan, Kecamatan Ciniru, kemarin (1/10).
Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) Kabupaten Kuningan Ir Putu Baghiasna MT bersama Direktorat Rumah Swadaya, untuk melaksanakan program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) menyerahkan langsung bantuan BSPS. “Alhamdulillah Kabupaten Kuningan kembali mendapat kepercayaan dari Kementerian PUPR terkait program BSPS. Adapun jumlahnya di tahun 2020 sebanyak 629 unit,” jelas Putu Bagiasna MT saat memberi keterangan persnya, Kamis (1/10).
Dijelaskan, jika progress fisik dalam proses pembangunan kini tengah dikerjakan. Adapun capaian bangunan rumah itu bervariasi dari 30 persen hingga 60 persen. “Kalau progress fisik sudah mulai bisa dilihat di lapangan, sudah mencapai rata-rata 30 persen sampai 60 persen. Ini bervariasi karena keterbatasan tukang dan kemampuan swadaya dari masing-masing penerima bantuan,” papar dia.
Menurutnya, hal yang patut disyukuri, walaupun hanya dengan bantuan peningkatan kualitas ternyata rumah yang dibangun rata-rata 36 meter persegi. Itu hampir sama dengan tahun kemarin yang mendapatkan bantuan pembangunan baru, bahkan ada yang lebih dari itu. “Semoga semua bisa berjalan dengan lancar tanpa hambatan. Sekaligus sesuai tujuan program BSPS itu sendiri, di mana nanti para penerima bantuan segera memiliki rumah yang layak huni,” harapnya.
Dia merinci, jika masing-masing bantuan itu tersebar di sejumlah desa dan beberapa kecamatan. Misalnya di Kecamatan Subang terdapat 100 unit berlokasi di tiga desa yakni Bangunjaya 40 unit, Jatisari 40 unit dan Pamulihan 40 unit.
“Bahkan saat ini sudah memasuki tahapan akhir atau finising fisik rumahnya. Kemudian sebanyak 394 unit berlokasi di 8 desa yang tersebar di 6 kecamatan,” sebutnya.