15 Pasien Siap Donor Plasma

donor-plasma-kabupaten-cirebon
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon, Drs H Asdullah Sam Anwar MM menjadi pendonor plasma darah pertama di Cirebon. Foto: Andri Wiguna/Radar Cirebon
0 Komentar

CIREBON –Kadinkes Kabupaten Cirebon, Hj Eni Suhaeni SKM MKes menyebut, saat ini sudah ada sekitar 15 pasien sembuh yang siap mendonorkan plasma darahnya untuk membantu proses penyembuhan pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19.
“Tidak semua pasien yang sembuh itu bisa jadi donor plasma darah. Harus memenuhi kriteria dan syarat yang sudah ditentukan. Dari sekitar 100-an calon pendonor, yang dinyatakan lulus dan bisa mendonorokan plasma darahnya sekitar 15 orang,” bebernya.
Untuk kapasitas ruang perawatan pun, sambung Eni, saat ini masih tersedia dan masih bisa menampung. Dinkes pun saat ini mengaku sudah menjalin komunikasi intens dengan pihak hotel untuk menyiapkan ruang isolasi tambahan agar bisa digunakan sewaktu-waktu.
“Minta doanya agar bisa segera selesai. Kita sudah komunikasi dengan pihak hotel dan responsnya bagus. Nanti kalau sudah deal akan kita publish. Yang jelas, saat ini kita masih berupaya untuk menemukan ruang isolasi alternatif,” jelasnya.
Kabag Humas Pemkab Cirebon, Nanan Abdul Manan SSTP MSi mengatakan, untuk kasus terbanyak yang ditemukan di Kabupaten Cirebon rata-rata dari kontak erat kasus terkonfirmasi sebelumnya. Jumlahnya pun cukup besar yakni sebanyak 468 orang.
“Data yang kita terima saat ini ada penambahan kasus sebanyak 30 kasus baru. Ini harus jadi perhatian dan peringatan untuk semuanya, agar terus meningkatkan dan menerapkan protokol kesehatan,” ujarnya.
Penambahan kasus tersebut berasal dari beberapa wilayah di Kabupaten Cirebon. Yakni Depok, Gunung Jati, Jamblang, Kaliwedi, Kedawung, Mundu, Pabedilan,Pabuaran, Palimanan, Plered, Plumbon, Sumber, Susukan, Susukan Lebak, Talun dan Weru.
Dikatakannya, mayoritas kasus yang terjadi di Kabupaten Cirebon tanpa gejala. Angkanya pun cukup tinggi, sebanyak 578 orang. Untuk kasus yang saat ini sembuh pun berjumlah 446 orang. Sisanya sebanyak 357 orang masih menjalani perawatan, baik dengan isolasi mandiri maupun dirawat di rumah sakit.
Sementara itu, Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Indramayu, Jumat (2/10) kembali merilis penambahan 3 kasus terkonfirmasi positif Covid-19. Ketiga orang tersebut latar belakang profesinya beragam.
Juru Bicara GTPP Covid-19 Kabupaten Indramayu, Deden Bonni Koswara mengatakan, penambahan 3 orang terkonfirmasi positif Covid-19 tersebut berasal dari profesi guru, tenaga kesehatan (nakes), dan wiraswasta.

0 Komentar