Eman juga merasa prihatin dengan garam yang masih impor. Lebih aneh lagi garam yang dikonsumsi leh manusia kualitasnya dibawah dari garam yang dipasok ke pabrik pakan ternak sebagai bahan baku.
Garam yang dijual petani hanya dihargai Rp200 per kilogram. Sedangkan garam yang masuk ke industri pakan ternak dihargai Rp650-700 per kilogram, dan garam jenis itu didapat dari impor.
“Kita sudah lalukan riset dan pendampingan kepada para petani garam di pesisir Cirebon dan Indramayu agar yang dihasilkan bisa bersaing kualitasnya dan diterima di pasar industri. Dengan begitu ada nilai lebih yang bisa diperoleh para petani garam,” ujarnya (azs)