KUNINGAN– Rencana Pemkab Kuningan menggelar seleksi terbuka jabatan pimpinan tinggi (JPT) Pratama, disikapi beragam oleh pejabat eselon III. Ada yang antusias untuk ambil bagian dalam proses seleksi JPT, namun ada juga yang biasa-biasa saja. Bahkan ada sejumlah pejabat di level eselon III yang beranggapan bahwa seleksi terbuka JPT ini kurang seru, lantaran sudah tersiar kabar kurang bagus. Sehingga para pejabat ini pesimistis bisa promosi ke jenjang eselon II melalui open bidding, jika kondisinya memang seperti kabar yang beredar.
Menurut mereka, open bidding terasa hambar karena sudah ada isu sosok ‘jagoan’ yang akan mengisi posisi kepala satuan kerja perangkat daerah (SKPD) yang kosong. Karena itu, mereka memilih untuk menahan diri dan melihat realita yang akan berlangsung.
“Ya yang kami dengar informasinya (soal sosok ‘jagoan’, red) seperti itu. Tapi enggak tahu yang sebenarnya seperti apa. Untuk saat ini, kami mencermati saja perkembangan di lapangan sebelum memutuskan ikut atau tidak open bidding,” sebut sejumlah pejabat eselon III yang rencananya akan ikut mendaftar seleksi JPT, akhir pekan kemarin.
Jika memang seleksi terbuka JPT nanti dibuka, kata mereka, sebaiknya syarat-syaratnya tidak rumit. Misalnya pejabat eselon IIIb dan IIIa boleh ikut tanpa harus menghitung masa kerja ketika mereka duduk di posisi tersebut. “Harapannya sih syaratnya jangan sulit-sulit. Mudahkan saja. Umpamanya, pejabat Eselon IIIb yang baru duduk belum setahun pun boleh ikut open bidding. Pokoknya persyaratannya lebih dimudahkan, biar banyak yang daftar,” ucapnya.
Soal adanya kabar sosok ‘jagoan’ itu tegas-tegas dibantah oleh Sekda Dt H Dian Rachmat Yanuar MSi. Sekda Dian membantah kabar jika sudah ada sosok ‘jagoan’ di setiap SKPD yang akan di-open bidding-kan. Setiap peserta seleksi terbuka JPT, mempunyai peluang yang sama untuk promosi ke eselon II.
“Kabar dari mana mas? Tak ada itu yang namanya sosok jagoan atau putra mahkota kepala SKPD yang di-open bidding-kan. Enggak juga, silakan ikut saja. Kan ini kesmpatan untuk mengukur kemampuan sekaligus pengalaman. Semuanya memiliki kans yang sama. Jangan pesimis dulu, silakan mendaftar dan ikuti proses seleksi terbuka JPT,” sebut Sekda Dian.