JAKARTA – Dari data Kementerian Kesehatan per 4 Oktober 2020, pasien sembuh terus mengalami peningkatan. Kemarin, pasien sembuh dari Covid-19 bertambah sebanyak 3.401 kasus. Dengan jumlah kumulatif mencapai 228.453 kasus.
Penambahan kesembuhan harian tertinggi berasal dari DKI Jakarta sebanyak 1.032 kasus dan kumulatifnya menembus angka 64.229 kasus. Jawa Timur menambahkan kedua terbanyak dengan 316 kasus dan kumulatifnya urutan kedua mencapai 38.403 kasus.
Diikuti Kalimantan Timur dengan tambahan 230 kasus dan kumulatifnya mencapai 6.342 kasus. Sehari sebelumnya atau 3 Oktober 2020, Kalimantan Timur mencatatkan 148 kasus sembuh harian.
Namun dilihat secara kumulatif kesembuhan, urutan ketiga berada di Jawa Tengah dengan 16.807 kasus, termasuk tambahan kemarin sebanyak 183 kasus. Keempat, berada di Jawa Barat dengan 14.137 kasus, termasuk tambahan kemarin sebanyak 79 kasus.
Sementara pada tambahan pasien positif baru kemarin, sebanyak 3.992 kasus dan kumulatifnya mencapai 303.498 kasus. Jumlah kasus Covid-19 yang masih aktif sampai kemarin sebanyak 63.894 kasus. Sebaran daerah dengan kasus tertinggi harian berada di DKI Jakarta dengan 1.398 kasus dan kumulatifnya tertinggi mencapai 78.850 kasus.
Diikuti Jawa Tengah dengan 314 kasus dan kumulatifnya berada di urutan keempat mencapai 23.764 kasus. Ketiga terbanyak harian berada di Jawa Timur dengan 249 kasus dan kumulatifnya 44.898 kasus, secara kumulatif masih menempati urutan kedua tertinggi.
Secara kumulatif nasional, urutan ketiga berada di Jawa Barat dengan kumulatif 23.889 kasus termasuk tambahan kemarin sebanyak 248 kasus.
Selain itu, kasus pasien meninggal masih bertambah sebanyak 96 kasus. Hingga saat ini total pasien meninggal dunia menembus angka 11.151 kasus.
Kemarin, Jawa Timur menjadi terbanyak harian dengan 20 kasus dan kumulatifnya juga tertinggi mencapai 3.280 kasus. Diikuti Jawa Barat dengan tambahan 15 kasus dan kumulatifnya 480 kasus. DKI Jakarta menambahkan sebanyak 13 kasus dan kumulatifnya berada di urutan kedua dengan 1.755 kasus.
Selain itu, per kemarin, jumlah suspek ada 139.401 kasus dan spesimen selesai diperiksa sebanyak 36.743 spesimen. Untuk sebaran wilayah masih berada di 34 provinsi dan 497 kabupaten/kota. (rls)