INDRAMAYU – Sebanyak dua Aparatur Sipil Negara (ASN) di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Indramayu diketahui positif Covid-19, Senin (5/10). Dari dua orang tersebut, satu orang ada riwayat perjalanan dari Cirebon yang merupakan zona merah. Sementara satu lagi diduga karena transmisilocal.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanaganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Indramayu, dr Deden Bonni Koswara mengatakan, adanya penambahan tersebut membuat total kasus positif Covid-19 di Kabupaten Indramayu kini mencapai 203 pasien.
“Pasien melakukan isolasi mandiri sampai dengan rumah sakit rujukan siap,” kata Deden.
Deden menjelaskan, kedua ASN tersebut merupakan warga Kecamatan Indramayu, tracing atau pendataan kontak erat pun terus dilakukan. Sedangkan Kantor DPMPTSP Kabupaten Indramayu sendiri pada hari ini (Senin, 05/10) sudah dilakukan penyemprotan cairan disinfektan untuk sterilisasi.
Selain adanya penambahan kasus, GTPP Covid-19 Kabupaten Indramayu pada hari ini juga mengumumkan ada sebanyak 9 pasien sembuh. Terdiri dari 2 pasien Symptomatik atau dengan gejala dan 7 pasien Asymtomatik atau tidak bergejala.
“Pasien sembuh itu meliputi warga Kecamatan Gantar, Kandanghaur, Sindang, Indramayu, Sukra, Krangkeng, Jatibarang, Sliyeg, dan Kecamatan Widasari,” ujarnya.
Deden tak henti-hentinya mengajak masyarakat untuk menaati protokol kesehatan dengan mematuhi 3 M. Yaitu memakai masker, mencuci tangan pakai sabun, dan menghindari kerumunan. (oet)
Dua ASN Positif Covid-19
