Edial mengingatkan kepada masyarakat untuk tidak menganggap remeh Covid-19, karena memang benar adanya. Sudah banyak korban, mulai dari sembuh sampai ada yang menunggal dunia. Tidak sedikit juga tenaga kesehatan yang terpapar dampak dari kelelahan akibat meningkatnya pasien Covid-19.
“Jangan anggap enteng Covid-19. Buktinya saya juga terkena dan menunggu 4 pekan sampai benar-benar dinyatakan sembuh,” tuturnya.
Terkait kemungkinan dirinya akan mendonorkan plasma untuk membantu penularan Covid-19, Edial mengaku akan melakukan koordinasi secara internal di PMI Cabang Kota Cirebon. Termasuk melakukan studi banding tentang positif negatif, indikasi dan efek samping terapi plasma.
Kesembuhan dr Edial Sanif SpJP FIHA mendapatkan apresiasi dari Sekda Kota Cirebon Drs H Agus Mulyadi MSi. Sekda mengaku bersyukur atas kesembuhan dr Edial Sanif.
Tentu saja kesembuhan dr Edial ini, kata Sekda, sebuah kabar yang membuatnya secara pribadi dan Pemerintah Kota Cirebon merasa bahagia dan senang. Hadirnya kabar kesembuhan ini, menambah motivasi dan optimisme bahwa Covid-19 bisa dilawan. “Ini menjadi motivasi dan memunculkan optimisme bagi Pemerintah Kota Cirebon bahwa Covid-19 bisa kita lawan,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Komisi III DPRD Kota Cirebon dr Tresnawaty Sp.B mengucapkan syukur kepada Allah SWT, telah memberikan kesembuhan kepada Ketua IDI Kota Cirebon dr HM Edial Sanif SpJP FIHA, setelah cukup lama berjuang melawan Covid-19.
Tresna menegaskan, Covid-19 bisa menimpa siapa saja, tidak pandang bulu. Efeknya bervariasi. Setiap individu tidak sama. Mulai gejala ringan sampai meninggal. Untuk itu, Tresna berharap kepada siapapun untuk tidak boleh berspekulasi dengan meremehkan penyakit menular ini. Anjuran pemkot untuk berjuang membebaskan Kota Cirebon dari Covid-19 adalah tugas semua. “Dr Edial berhasil berjuang melawan Covid-19 dan alhamdulillah beliau sembuh,” pungkasnya. (*/adv)
Cerita dr Edial Sanif setelah Sembuh Melawan Covid-19
