JATIBARANG- Masa pandemi Covid-19 mempengaruhi harga kebutuhan masyarakat di pasar tradisional. Harga barang kebutuhan pokok masyarakat, seperti cabai, bawang, daging ayam, telur ayam, serta gula cendurung fluktuatif alias naik turun.
Seperti yang terpantau di Pasar Daerah Jatibarang, kemarin. Beberapa harga kebutuhan pokok masyarakat mengalami fluktuatif. Hal itu dipicu pasokan barang dari tingkat distributor.
Harga yang tidak stabil adalah cabai merah dan bawang. Harganya naik dari Rp37 ribu/kg menjadi Rp40 ribu/kg. Sedangkan cabai rawit mengalami penurunan. Saat ini harganya Rp32 ribu/kg dari sebelumnya Rp34 ribu/kg. Sedangkan cabai rawit merah stabil di angka Rp 33 ribu/kg.
“Bawang merah dan bawang putih harga masih standar saja, antara Rp30 ribu sampai Rp40 ribu per kilogramnya. Akhir-akhir ini harga sedang tidak stabil, naik turunnya hanya hitungan hari. Misalkan hari ini naik, 3 sampai 4 hari kedepan berubah lagi,” kata Pedagang Sayuran Pasar Jatibarang, Ato.
Sedangkan harga minyak goreng curah Rp 13.500/kg dan kemasan bermerek Rp14.500/kg. “Kenaikannya hanya Rp500,” ujarnya. Sedangkan, untuk harga gula pasir masih stabil diharga Rp14 ribu perkilo.
“Harga gula dan minyak naik turunnya kisaran harga Rp200-300 per kilo, tetapi pedagang lebih memilih menggenapkan hitungan harga Rp500 agar mudah dalam menghitung dan memberikan uang kembalian,” ujar Pedagang Sembako, Fuadi (48).
Dijelaskan Fuadi, untuk harga beras cenderung stabil, dimana beras paling bagus di kisaran Rp11 ribu/kg. “Untuk harga daging ayam lagi turun, dari harga sebelumnya Rp33 ribu/kg menjadi Rp31 ribu/kg,” pungkasnya. (oni)