Massa Desak Ketua Dewan Lengser

Massa Desak Ketua Dewan Lengser
Ketua FPI Kiai E Kholidin, berorasi di atas mimbar mobil bak terbuka, dalam aksi gabungan Ormas dan LSM serta santri, menuntut ketua DPRD mundur dari jabatannya. Foto: Mumuh Muhyiddin/Radar Kuningan
0 Komentar

KUNINGAN – Ratusan massa gabungan dari berbagai Ormas dan LSM serta santri, menggeruduk gedung DPRD Kuningan di Jalan RE Martadinata, Ancaran, Rabu (7/10) pagi. Mereka mendesak Ketua DPRD Nuzul Rachdy SE mundur dari jabatannya, sebagai buntut dari kata “limbah” yang ditujukan kepada Ponpes Husnul Khotimah.
Massa yang menamakan diri Forum Aliansi Masyarakat Kuningan ini, datang ke gedung DPRD sekitar pukul 09.00 WIB, menggunakan berbagai kendaraan. Mereka datang sambil membawa spanduk dan poster kecaman keras kepada Nuzul, yang dianggap telah menghina Ponpes Husnul Khotimah dengan kata-kata limbah.
Sebelum menuju ke gedung DPRD, massa aksi ini terlebih dulu berkumpul di Masjid Agung Syi’arul Islam sekitar pukul 08.00 WIB. Pergerakan mereka ke gedung DPRD mendapat pengawalan dari aparat keamanan. Termasuk saat aksi di depan gedung DPRD, mereka dikawal ratusan aparat gabungan dari unsur Polri, TNI dan Satpol PP.
Satu per satu perwakilan dari masing-masing Ormas dan LSM menyampaikan orasi di mimbar yang disiapkan di atas mobil bak terbuka menggunakan alat pengeras suara. Mereka meneriakkan yel-yel agar Nuzul Rachdi yang merupakan politisi senior PDIP itu, mundur dari jabatannya sebagai ketua DPRD Kuningan.
Sempat terjadi sedikit ketegangan saat orasi sedang berlangsung. Massa lainnya yang ingin bergabung, tertahan dari luar gerbang, lantaran pintu gerbang dikunci. Aksi saling dorong pun tak terhindarkan, dan sempat memancing massa aksi yang berada di dalam area halaman gedung dewan.
Untungnya, sejumlah koordinator lapangan sigap melerai keributan. Sehingga dapat meredakan suasana. Setelah dilakukan lobi-lobi, akhirnya massa yang baru datang dipersilakan masuk dan bergabung dengan ratusan massa yang sudah berkumpul sejak pagi.
Setelah kondusif, para orator kembali berorasi silih berganti dengan mengecam Nuzul Rachdi, sekaligus berkali-kali meneriakkan ketua Dewan mundur dari jabatan orang nomor satu di lembaga legislatif Kuningan.
Salah satu Koordinator Lapangan, H Ikhsan Marzuki, saat diwawancara sejumlah media usai aksi berlangsung, menyebut ada tiga tuntutan yang disampaikan 70 lebih elemen untuk mendukung pernyataan sikap terhadap statemen ketua DPRD yang viral tersebut. Bahkan, dalam beberapa hari ke depan, semua elemen yang ada akan mengirimkan surat permohonan kepada BK untuk memproses secara etis atas pelanggaran yang diduga dilakukan Nuzul Rachdi.

0 Komentar