KUNINGAN-Seleksi terbuka jabatan pimpinan tinggi (JPT) Pratama yang bakal digelar Pemkab Kuningan, seolah menjadi Palagan bagi para pejabat Eselon III untuk bisa promosi. Banyak pejabat Eselon III mulai camat, kepala bidang, sekretaris dinas sampai kepala bagian yang sudah menyatakan kesiapannya untuk bertarung di arena open bidding.
Sejumlah pejabat yang di seleksi terbuka JPT beberapa bulan lalu ambil bagian, diperkirakan akan kembali turun gelanggang perang dengan bekal pengalaman yang cukup mumpuni. Namun ada juga pejabat Eselon III yang lebih memilih menunggu perintah bupati karena pekerjaan yang saat ini diembannya juga sudah cukup berat.
Kabag Kesra Setda Drs H Nunung Nurjati MPd misalnya. Nur -panggilan akrabnya-, mengaku tidak begitu tertarik untuk bertarung di open bidding. Alasan yang dikemukakannya yakni jabatan sebagai Kepala Bagian Kesra Setda sudah cukup berat, dan membutuhkan konsentrasi serta pemikiran. Kemudian juga dia sedang berusaha membangun hubungan yang lebih intensif dengan kalangan ulama, pesantren dan juga elemen keagamaan lainnya. Karena itu, dia belum terpikir untuk ikut seleksi terbuka JPT meski persyaratannya sudah memenuhi syarat. Apalagi usianya juga baru 54 tahun sehingga memungkinkan untuk mendaftar.
Menurut dia, banyak pejabat Eselon III lainnya yang lebih mumpuni dan layak untuk promosi. Dirinya lebih memilih untuk bekerja sesuai tugas dan fungsinya sebagai Kabag Kesra. “Jujur saja, saya belum kepikiran untuk ikut open bidding. Keperdayaan dari pak bupati yang sedang saya jalankan saat ini memerlukan konsentrasi dan kerja keras untuk menyukseskan berbagai program yang sudah direncanakan. Dan juga saya tidak mempunyai pikiran untuk promosi ke Eselon II, atau apa. Menduduki posisi seperti sekarang saja, saya sudah alhamdulillah,” ujarnya kepada Radar.
Camat Jalaksana Tonny Kusmanto MSi mengaku akan kembali mendaftar di seleksi terbuka JPT. Menurutnya, jika memang ada peluang untuk ikut bersaing, tentu tidak akan dilewatkan. Sementara untuk hasil akhirnya, dia menyerahkan sepenuhnya kepada Allah SWT. “Insya Allah saya akan mendaftar dalam open bidding nanti. Untuk posisi apa atau instansi mana saya mendaftar, saya akan lihat dulu pengumuman persyaratan dari panitia seleksi. Jika memang saya memenuhi syarat, ya tentu tidak akan melewarkan peluang ini. Pada prinsipnya, saya juga menimba pengalaman dalam open bidding sebelumnya,” tegas mantan Kabag Kesra Setda tersebut.