Menjadi bagian dari barisan penyerang yang dikritik, Serge Gnabry membela diri dengan menyebut Ukraina memang memiliki pertahanan yang bagus. “Ukraina sangat tangguh. Mereka menandai kami. Tetapi jika kami bermain sebaik yang kami lakukan setelah jeda, ini juga dapat berfungsi,” ujarnya.
Pelatih Ukraina, Andriy Shevchenko mengacungkan jempol pada pemainnya. Dengan semua masalah yang mereka hadapi, legenda AC Milan itu sangat puas dengan kinerja timnya menghadapi Jerman.
“Kami bermain melawan tim yang sangat kuat, tim papan atas dan tanpa enam atau tujuh starter. Bagi kami, sulit untuk mengatasi kehilangan satu atau dua pemain. Jadi, saya senang dengan cara tim saya bereaksi terhadap situasi ini,” tegasnya.
Ia mengatakan, Jerman adalah tim hebat yang mengontrol bola dengan sangat baik. Namun, anak asuhnya mampu bekerja keras merebut bola sepanjang pertandingan dan juga mencoba memainkan gaya sepak bola mereka. “Meskipun kalah, kami bermain dengan bangga,” ujarnya.
Dengan hasil kemarin, Jerman yang mengoleksi lima poin naik ke posisi kedua klasemen sementara League A Grup 4. Mereka terpaut dua angka di belakang Spanyol yang mengalahkan Swiss dengan skor 1-0. Sedangkan Ukraina, hasil ini membuat mereka turun ke peringkat tiga dengan poin tiga. Sedangkan Swiss selaku juru kunci sejauh ini baru mengoleksi satu angka. (amr)