SUMBER – Bupati Cirebon Drs H Imron MAg sudah memerintahkan anak buahnya untuk mencatat siapa-siapa saja camat dan kepala SKPD yang tidak hadir dalam acara pengarahan dan sinkronisasi program prioritas Pemkab Cirebon yang digelar di Kantor Sekretariat Daerah Senin (12/10).
Menurut Imron, jika alasan ketidakhadiran karena urusan yang lebih penting dan darurat, maka akan memakluminya. Imron pun meminta kepada para camat dan kepala dinas (kadis) yang tidak hadir untuk mempelajari materi yang disampaikan melalui perwakilan yang datang dalam acara tersebut.
“Tadi saya sudah minta untuk dicatat siapa saja yang tidak datang. Kalau berhalangan karena urusannya lebih penting dan darurat saya akan maklumi,” ujarnya.
Menurut Imron, sebagai seorang pemimpin selain dituntut untuk tegas, namun juga seorang pimpinan harus fleksibel dan bisa menyesuaikan dengan kondisi yang ada di lingkungan kerja.
“Kalau tidak hadir karena sakit atau urusan darurat saya bisa memaklumi. Tinggal konsekuensinya camat yang tidak hadir harus tahu materi yang tadi disampaikan, bisa bertanya kepada utusannya atau ke camat yang lain,” tandasnya.
Sementara itu, terkait materi pertemuan dengan sejumlah camat dan kepala dinas, Imron menerangkan beberapa hal yakni kaitannya tentang pelayanan public. Seperti pencetakan KTP di kecamatan, realsiasi desa digital dan optimalisasi potensi wilayah baik yang ada di desa atau kecamatan.
“Kita minta para camat untuk bisa menampilkan potensi wilayahnya. Selain itu sinkronisasi program pemkab dan program pemcam juga perlu disesuaikan. Baik kegiatan yang anggarannya melalui alokasi pagu indikatif kewilayahan (PIK, red) ataupun sumber alokasi anggaran yang lainnya,” kata bupati. (dri)