**AS Menentang, Anggap
Tiga Negara Terpilih
Pelaku Penggaran HAM
Â
WASHINGTON – Majelis Umum PBB menetapkan China, Kuba, dan Rusia sebagai tiga dari 15 negara anggota baru Dewan Hak Asasi Manusia (HRC). Tiga negara tersebut memenangkan kursi walau muncul keberatan dari para kritikus yang menentang catatan HAM mereka.
Dilansir dari Anadolu Agency, Rabu (14/10), Kuba dan Rusia sudah siap merebut posisi itu setelah tak mendapat penantang yang berarti dalam kelompok regional yang dibentuk oleh PBB.
Sedangkan China menghadapi persaingan ketat di kawasan Asia-Pasifik di mana enam negara bersaing untuk mendapatkan lima kursi Dewan UNHCR. Mereka mengalahkan perolehan suara negara lain di Majelis Umum PBB, salah satunya Arab Saudi untuk wakil Asia.
China mengamankan tempat terakhir dari lima kursi karena Arab Saudi gagal melewati ambang batas suara yang dibutuhkan. Hasil akhir dalam voting itu ialah Pakistan dengan 169 suara, Uzbekistan dengan 169 suara, Nepal dengan 150 suara, dan 139 untuk China suara. Adapun, Arab Saudi hanya mendapat 90 suara.
Direktur Human Rights Watch PBB Louis Charbonneau mengatakan, kegagalan Saudi memenangkan kursi dewan UNHCR menjadi peringatan akan perlunya lebih banyak persaingan dalam voting di PBB.
“Seandainya ada kandidat tambahan, China, Kuba, dan Rusia mungkin juga kalah,” ujar Charbonneau.
Meski demikian, Charbonneau pesimis China, Kuba, dan Rusia bisa menuntaskan masalah HAM di negaranya sendiri. China sendiri saat ini disorot karena perlakuan tidak manusiawi pada etnis Uighur.
“Tetapi penambahan negara-negara yang tidak layak ini tidak akan mencegah dewan (UNHCR) untuk menyoroti pelanggaran dan berbicara mewakili para korban,” kata Charbonneau.
Charbonneau sebelumnya mengkritik negara-negara anggota PBB, termasuk Barat, dengan mengatakan mereka tidak mengharapkan adanya persaingan. “Pada dasarnya ini merupakan kesepakatan ruang belakang yang dilakukan di antara kelompok regional,” tuturnya.
Empat negara dari Afrika yang terpilih adalah Pantai Gading, Malawi, Gabon dan Senegal. Rusia dan Ukraina memenangkan dua kursi untuk Eropa Timur. Di grup Amerika Latin dan grup Karibia ada Meksiko, Kuba, dan Bolivia. Sementara Inggris dan Prancis memenangkan dua kursi untuk grup Eropa Barat dan lainnya.