Rasio Kontak Erat Per Kasus Konfirmasi di Kabupaten Cirebon Raih Standar WHO

jubir-satgas-covid-cirebon-nanan-abdul-manan
Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Cirebon, Nanan Abdul Manan menjelaskan soal prestasi yang diraih Kabupaten Cirebon terkait Rasio Kontak Erat Per Kasus Konfirmasi. Foto: ANDRI WIGUNA/RADAR CIREBON
0 Komentar

“Tingkat kesembuhan di kisaran 70 persen lebih. Ini terus meningkat dari pekan ke pekan,” ungkap Nanan yang juga Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Pemerintah Kabupaten Cirebon.
Satuan Tugas Kabupaten Cirebon juga telah lama menembus standar pemberian swab test. Sampai pertengahan Oktober, sudah mencapai 26.783 Polymerase Chain Reactive (PCR), sudah lebih dari satu persen dari jumlah penduduk.
“Target awal itu 1 persen, yaitu 22.000 PCR. Realisasi kita sudah mencapai 26.783. Artinya sudah melampaui,” jelasnya.
Nanan menuturkan, satuan tugas, terutama tim medis kini terus mengejar angka kesembuhan. Ada sebanyak 241 orang positif Covid-19 yang menjalani isolasi dan menjadi sasaran penyembuhan.
“Tren kesembuhan terus meningkat. Bahkan tim medis kami sudah menerapkan praktik terapi plasma darah konvalesen dengan hasil dua pasien Covid-19 yang bergejala berat telah sembuh,”ungkapnya.
Sementara itu, di Kota Cirebon kasus meninggal dunia kategori terkonfirmasi positif Covid-19 mengalami penambahan dua hari berturut-turut. Setelah sebelumnya (Selasa) 13 Oktober terdapat kasus kematian warga Kota Cirebon yang sampel pemeriksaan swabnya positif Covid-19.
Rabu (14/10) terjadi dua orang sekaligus kasus warga Kota Cirebon meninggal dunia yang hasil pemeriksaan swabnya menyatakan terkonfirmasi positif.
Kepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Dinkes Kota Cirebon Tri Mulyaningsih MKM menjelaskan, jumlah kematian warga Kota Cirebon yang terkonfirmasi positif, totalnya menjadi 21 orang.
Sedangkan, untuk kasus terkonfirmasi positif lainnya yang muncul selama pandemi berjumlah 363 orang, bertambah enam orang dari sehari sebelumnya. 133 di antaranya masih dalam status isolasi atau perawatan, dan yang sembuh atau selesai isolasi sudah mencapai 212 orang.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Cirebon dr H Edy Sugiarto MKes menjelaskan, dua kematian warga yang dicatatkan terkonfirmasi positif Covid-19 itu, masing-masing berasal dari Kelurahan Kejaksan dan Kelurahan Pegambiran. Pihaknya mendapatkan laporan dari dua rumah sakit yang merawat mereka hasil swab test mereka positif.
Dia menceritakan, warga meninggal dunia yang asal Kelurahan Kejaksan dirawat di RS Mitra Plimbon, dengan penyebab awal kecelakaan lalu lintas. Saat hendak dirawat, prosedur di rumah sakit tersebut pasien mesti menjalani rapid test, yang hasilnya reaktif.

0 Komentar