CIREBON – Angka kematian kasus terkonfirmasi positif Covid-19 Kabupaten Cirebon cukup tinggi. Angkanya bahkan lebih tinggi dari kasus kematian di Jawa Barat dan Nasional.
Hal tersebut disampaikan Ketua IDI Kabupaten Cirebon yang tergabung dalam Tim Ahli Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Cirebon, dr Ahmad Fariz Malvi Zamzam Zein SpPD.
Menurutnya, CFR akibat Covid-19 di Kabupaten Cirebon berada di angka 5,4. Angka tersebut lebih tinggi dari angka rasio kematian di Jawa Barat dan Nasional yang berada di atas angka 3.
“Angka kematian di kita cukup tinggi. Saat ini, angkanya sekitar 5,4. Angka itu kita hitung beberapa waktu yang lalu. Ini lebih tinggi angka rasio kematiannya ketimbang Jawa Barat dan secara nasional,” ujarnya, kemarin.
Menurutnya, saat ini ada sekitar 56 kasus meninggal dunia akibat Covid-19 di Kabupaten Cirebon. Angka tersebut berasal dari total jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Cirebon yang sudah menembus 996 orang.
“Ini yang terus jadi perhatian kita. Makanya, kita tidak henti-hentinya melakukan sosialisasi agar masyarakat patuh terhadap protokol kesehatan dan menjaga pola hidup bersih dan sehat,” imbuhnya.
Sementara itu, data Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Cirebon pertanggal (16/10), ada penambahan kasus baru di Kabupaten Cirebon sebanyak 15 kasus. Sehingga total sebanyak 996 orang yang terpapar Covid-19.
Kadinkes Kabupaten Cirebon, Hj Eni Suhaeni SKM MKes kepada Radar mengatakan, pihaknya terus melakukan berbagai upaya untuk mendorong dan menaikan tingkat kesembuhan kasus terkonfirmasi positif di Kabupaten Cirebon. Saat ini, menurutnya, ada sekitar 672 kasus terkonfirmasi yang akhirnya sembuh.
“Yang sembuh saat ini sudah banyak sekali. Dari total 996 kasus, yang sembuh sudah 672 kasus. Ini tentu kabar yang menggembirakan,” paparnya. (dri)