MAJALENGKA – Jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Majalengka pada Jumat (16/10) mengalami penambahan yang cukup banyak. Jika tiga hari lalu naik 13 kasus, kali ini juga naik di atas 10 kasus. Juru bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanggulangan Covid-19 kabupaten Majalengka mengatakan dalam satu hari tercatat ada 11 orang positif virus Corona.
“Penambahaan satu hari berjumlah 11 orang ini merupakan kasus yang terbilang banyak juga dalam satu hari. Sebelumnya, kasus rekor terbanyak terjadi pada beberapa hari lalu, yakni sebanyak 13 orang,” kata Alimudin.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Majalengka ini, jumlah itu tersebar dibeberapa kecamatan di Kabupaten Majalengka. Antaranya lain terjadi di Kecamatan Leuwimunding 4 kasus. Kemudian 3 orang lagi berdomisili di Kecamatan Rajagaluh, dengan rincian, Desa Rajagaluh Lor 2 dan Rajagaluh Kidul 1.
“Kalau yang ini tertular akibat trasmisi lokal setelah adanya pasien positif Covid-19 yang terjadi di wilayah orang tersebut,” jelasnya. Sedangkan sisanya, 2 orang warga Kecamatan Sumberjaya, 1 Kecamatan Cikijing dan 1 Kecamatan Cigasong. “Kecamatan Cigasong, tepatnya berada di Kelurahan Tonjong,” kata Alimudin.
Ia menjelaskan mereka semua Orang Tanpa Gejala (OTG) sehingga disarankan melakukan isolasi mandiri. Terungkapnya dari hasil tes swab, karena yang bersangkutan pernah kontak erat dengan pasien yang terkonfirmasi. Dengan terus melonjaknya kasus positif di Majalengka, pihaknya berharap agar masyarakat terus berperan aktif dalam upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
“Terus lalukan 3M jaga jarak, memakai masker, menghindari kerumunan dan mencuci tangan menggunakan sabun dengan air yang mengalir,” imbaunya. Ali menambahkan, hingga Jumat (16/10) jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 ada 199 orang dengan rincian 134 sembuh dan 67 orang isolasi serta 9 orang meninggal dunia. Sedangkan, Probable berjumlah 15 orang. Kemudian, suspect mengalami penambahan 1 orang. Dengan totalnya 744 orang meliputi 22 orang isolasi dan discarded 724 orang. Kontak erat 1.952 orang terdiri 725 orang karantina dan discarded 1.212 orang. (ono)