JENEWA – Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyampaikan, vaksin corona (Covid-19) bagi orang usia muda, baru akan tersedia pada 2022 mendatang. Adapun vaksin yang tersedia dalam waktu dekat akan diprioritaskan bagi orang-orang dengan kategori tertentu.
Kepala Ilmuwan WHO, Soumya Swaminathan mengatakan, untuk orang muda dan mereka yang memiliki kondisi kesehatan baik, akan berada di urutan terakhir injeksi vaksin Covid-19 sesuai urutan prioritas.
“Akan ada banyak panduan (pemberian vaksin) yang dikeluarkan. Tapi saya pikir orang biasa, orang muda yang sehat, mungkin harus menunggu hingga 2022 untuk mendapatkan vaksin,” kata Soumya dikutip dari Strait Times, Jumat (16/10).
Soumya berharap, setidaknya ada satu vaksin yang aman dan efektif bisa tersedia pada 2021. Namun, jumlah vaksin tersebut hanya akan tersedia dalam jumlah terbatas.
“Banyak orang setuju, injeksi (vaksin Covid-19) dimulai dari petugas kesehatan dan pekerja di barisan terdepan penanganan Covid-19, lalu orang tua,” ujarnya.
Vaksin menjadi harapan terakhir menyudahi pandemi Covid-19 yang telah menginfeksi lebih dari 38,6 juta orang di dunia sejak Januari lalu dan menewaskan lebih dari 1 juta.
Puluhan uji vaksin tengah dilakukan sejumlah perusahaan biofarmasi negara-negar maju. Namun, sampai saat ini belum ditemukan vaksin paten yang terbukti khasiatnya menyembuhkan Covid-19.
Bahkan, dua uji coba tahap 3 calon vaksin yang tengah dikembangkan perusahaan Amerika Serikat, Johnson & Johnsosn dan AstraZeneca, terpaksa dihentikan setelah sukarelawan mengalami sakit sebagai efek samping. (der/fin)