CILEDUG – Di saat banyak desa mengeluhkan berkurangnya penerima bantuan sosial (bansos) Provinsi Jawa Barat pada tahap tiga ini, namun tidak bagi Desa Ciledug Kulon. Justru melesat mendapat banyak penambahan warga penerima bansos dari hanya 1 menjadi 65 KK.
Kuwu Ciledug Kulon, H Wawan Hermawan kepada Radar mengatakan, setiap tahap bantuan sosial Provinsi Jawa Barat di desanya mengelami kenaikkan. “Tahap 1 kita hanya ada 1 KK yang menerima bansos, tahap kedua meningkat 16 dan tahap tiga ini kembali meningkat 65 KK yang dapatkan bantuan sosial provinsi,” terangnya.
Wawan mengatakan meskipun ada penambahan pihaknya tetap kecewa dengan bantuan sosial provinsi tersebut. “Bagaimana nggak kecewa coba. Kita diminta data warga yang berhak menerima bansos. Kita ajukan 250 KK, eh tahunya kita dapat cuma 1 KK dari 250 KK yang kita ajukan,” tuturnya.
Wawan mengatakan imbas dari hanya 1 KK yang dapatkan bansos pada tahap 1 tersebut membuat pihaknya menjadi sasaran kekecewaan warga. “Warga yang 200-an tersebut akhirnya menagih bantuan ke kita, karena mereka merasa diajukan. Sedangkan yang dapatnya cuma satu. Warga sangat kecewa,” ujarnya.
Meskipun kini sudah mendapatkan 65 kuota penerima bansos provinsi, pihaknya masih tetap kecewa. “Karena warga kami yang berhak itu kan 200-an lebih. Sedangkan ini cuma 65 dapatnya. Tetap saja ada warga yang berhak mendapatkan bantuan tetapi belum mendapatkan bantuan,”ungkapnya.
Wawan berharap ke depan agar bisa banyak lagi warga yang bisa mendapatkan bansos Provinsi Jawa Barat ini. “Kasihan mereka yang berhak, kalau bisa ke depan harus penyesuaian data kembali agar warga yang berhak bisa terakomodir,” harapnya. (den)
Penerima Bansos Naik, Tetap Kecewa
