CIREBON – Kepatuhan mengenakan masker masih disorot. Termasuk di tempat umum seperti pasar tradisional. Beberapa pedagang banyak yang tidak mengenakan masker. Beberapa pedagang juga mengaku masih ada pembeli yang tidak mengenakan masker.
Salah satu pedagang Pasar Kanoman, Ahmad, mengungkapkan, kesadaran mengenakan masker sudah meningkat saat ini. Seiring dengan adanya sidak yang dilakukan oleh pemerintah, masih saja melihat beberapa pembeli yang tidak mengenakan masker.
“Ada juga pedagang yang lupa mengenakan masker. Kadang hanya digantung di leher saja, lupa dipakai. Tapi seiring dengan danya razia masker, sudah paham sekarang. Sudah banyak yang patuh menggunakan masker,” ungkapnya.
Kusmayadi, pedagang Pasar Drajat mengungkapkan, kesadaran masyarakat untuk memakai masker di area pasar sudah meningkat hingga 90 persen. Kini, ia jarang melihat pedagang atau pembeli yang tidak memakai masker. “Hanya satu atau dua yang saya lihat tidak mengenakan masker,” jelasnya.
Beberapa pembeli yang tidak memakai masker, saat ditanya, beralasan rumahnya dekat dengan pasar. Sehingga, saat jarak rumah dekat dengan pasar, penggunaan masker tidak diperlukan. Sedangkan pedagang, biasanya lupa usai melakukan aktivitas makan atau merokok.
Kusmayadi sendiri kerap menegur pedagang lain yang kelupaan mengenakan masker. Namun, ia mengaku berat hati saat akan menegur pembeli yang tak guankan masker. “Sebagai pedagang sendiri, saya kurang enak saat menegur pembeli yang tidak memakai masker. Saya berharap, di pintu masuk ada petugas atau security, atau tukang parkir yang mengingatkan penggunaan masker,” harapnya. (apr)