SUMBER – Panitia Pemilihan (Panlih) DPRD Kabupaten Cirebon akhirnya membuka pendaftaran calon wakil bupati (cawabup) Cirebon. Waktunya pendek, hanya dua hari 20-21 Oktober. Dan, hari ini Rabu (21/10), adalah hari terakhir pendaftaran.
Ketua Panlih Wakil Bupati Cirebon, H Mustofa SH mengatakan, meskipun sudah ada rekomendasi dua orang cawabup Cirebon dari partai pengusung yakni PDI Perjuangan, pihaknya tetap membuka siapa saja boleh mendaftar.
Nanti berkas pendaftaran akan diverifikasi panlih. Setelah lolos verifikasi maka panlih akan mengumumkan dua calon. “Silakan saja yang mau daftar darimana saja bebas. Tapi kita kan tetap memilih yang sudah dapat rekom dari DPP PDI Perjuangan. Ini kan hajatnya PDIP, jadi kita akan memilih dua calon yang sudah dapat rekom,” kata pria yang akrab disapa Jimus itu, kemarin.
Pengumuman nama-nama yang sudah mendaftar akan di-publish Rabu (21/10) setelah pendaftaran ditutup. Namun, anggota DPRD empat periode itu, enggan memberikan alasan pasti, terkait kenapa sampai sekarang belum ada yang mendaftar.
“Hari pertama pendaftaran cawabup masih sepi peminat. Kita juga belum mengetahui apa kondisi itu akan berlangsung di akhir pendaftaran nanti. Kita lihat nanti saja, sampai pukul 16.00 sore,” ucapnya.Jimus menjelaskan, kalau masih belum ada yang mendaftar, otomatis pendaftaran akan ditutup dan tidak akan diperpanjang. “Artinya, tidak ada yang minat jadi wakil bupati. Mekanismenya begitu,” terangnya.
Meskipun dirinya merupakan kader PDIP, sambung Jimus, untuk urusan siapa yang akan didaftarkan sebagai cawabup dan kapan waktunya tidak bisa intervensi. Alasannya, demi independensi panlih.
“Ya tidak etis saja, karena untuk menjaga independensi panlih. Karena panlih bukan bagian dari timses calon,” jelasnya.
Mantan Ketua DPRD Kabupaten Cirebon periode 2014-2019 itu mengaku, saat pembukaan pendaftaran memang ada yang menyerahkan berkas. Namun sampai saat ini, belum diketahui berkas tersebut isinya apa.
Sementara, panlih membuka seluas luasnya aspirasi masyarakat. Bisa berupa dukungan, saran atau bisa saja berupa penolakan. “Ada dua orang yang menyerahkan berkas. Nanti kita buka dengan intern kita, terkait isinya apa. Tapi yang pasti, panlih akan mengumumkan dua nama cawabup hasil verifikasi, seminggu setelah penutupan pendaftaran,” pungkasnya. (sam)
Siapa Saja Boleh Mendaftar
