Kini Bagja kembali ikut bersaing di open bidding. Ini kali kedua dirinya ambil bagian untuk bisa promosi ke eselon II. Bagja cukup optimis bisa terpilih karena cukup lama bekerja sebagai camat.
“Ketika open bidding beberapa bulan lalu, saya mendaftar di posisi Staf Ahli Bupati dan kepala Bappeda. Sekarang saya mendaftar di posisi kepala Kesbangpol. Dipilihnya Kesbangpol lantaran selama ini saya berkiprah di pemerintahan sebagai camat, dan juga memiliki pengalaman militer. Doakan saja agar saya dilancarkan dalam proses seleksi ini,” katanya.
Peserta lainnya, Drs Rakhmat Ibrahim MSi mengaku optimis bisa menembus tiga besar. Dia memilih Kesbangpol karena pernah bertugas di instansi tersebut selama tiga tahun. Sehingga dia memahami tugas-tugas yang dijalankan Kesbangpol sebagai lembaga penjaga kondisivitas daerah.
“Ini open bidding yang kedua kalinya bagi saya, dan saya yakin bisa melalui berbagai tahapan seleksi. Saya juga pernah menjadi kepala bidang (kabid) di Kesbangpol selama tiga tahun. Setidaknya saya memahami tugas dan fungsi Kesbangpol. Saya juga yakin jika seleksi terbuka JPT ini berlangsung profesional dan transparan,” sebut Rakhmat yang kini menjabat Irban Bidang Pemerintahan dan Aparatur pada Inspektorat Kabupaten Kuningan tersebut. (ags)