Suyitno mengatakan, pihaknya melakukan berbagai kemungkinan bilamana terjadi kepadatan lalu lintas di ruas Tol Cipali. Tetap akan berkordinasi dengan kepolisian melalui beberapa mekanisme. Seperti pemasangan Median Water Barrier (MWB) dan Rubber Cone di lokasi tempat istirahat dan pelayanan.
“Tujuannya mencegah kendaraan parkir di bahu jalan, karena dapat menyebabkan kemacetan. Kita juga akan lakukan buka tutup tempat istirahat bila pengunjung melebihi kapasitas dan terjadi kemacetan di pintu masuk,” katanya.
Pihaknya juga mengoptimalkan pelayanan libur panjang, dengan menyiagakan 12 unit kendaraan patrol jalan tol, 6 unit kendaraan patroli Polisi Jalan Raya (PJR), 5 Ambulance dan 2 unit Derek, 9 unit Variable Message Sign (VMS) yang terpasang pada jalur utama, 29 unit CCTV, 11 unit lampu strobe yang berfungsi tanda hati-hati.
Ia juga mengimbau kepada pengguna jalan agar dapat menjaga kondisi kesehatan dan kendaraannya, dengan memenuhi batas kecepatan minimal 60 dan maksimal 100 km/perjam. Bilamana hujan, batas kecepatannya 70 km/perjam.
Sementara itu, Kapolresta Cirebon Kombes Pol M Syahduddi juga memantau arus kendaraan libur panjang Maulid Nabi Muhammad SAW di GT Palimanan Tol Cipali, Kabupaten Cirebon, Rabu (28/10). Suasana arus kendaraan di GT Palimanan Tol Cipali saat itu, tampak ramai lancar. Peningkatan volume kendaraan dari arah Jakarta menuju Jawa Tengah mulai terlihat sejak pagi.
Kapolresta memastikan tidak ada penumpukan arus lalu lintas di GT Palimanan, meski ada peningkatan volume kendaraan. Menurutnya, antrean kendaraan di GT Palimanan juga belum mencapai 1 km. “Terlihat ada peningkatan volume kendaraan dari arah Jakarta menuju Jawa Tengah. Tetapi masih dalam kendali petugas di lapangan,” katanya.
Bilamana ada penumpukan volume kendaraan, pihaknya telah menyiapkan rekayasa arus lalu lintas. Dengan cara kendaraan akan dikeluarkan di gerbang tol sebelumnya. Hal itu dilakukan untuk memastikan keamanan, ketertiban, keselamatan, dan kelancaran arus kendaraan di wilayah hukum Polresta Cirebon.
“Kalau di GT Palimanan Tol Cipali ini padat, nanti kendaraannya dikeluarkan di GT Sumberjaya. Rekayasa ini juga berlaku saat terjadi kepadatan arus kendaraan di gerbang tol lainnya di wilayah Kabupaten Cirebon,” ujarnya.