Tak lama setelah kejadian itu, pemerintah Prancis meningkatkan level keamanan usai terjadi penyerangan. Sebanyak 7 ribu personel tentara dikerahkan untuk menjaga gereja di Prancis.
Terpisah, Kejaksaan Agung Tunisia mengaku bakal melakukan investigasi terkait kasus tersebut. Mereka akan melakukan penyelidikan usai warga negara Tunisia dilaporkan menjadi terduga pelaku penyerangan. (der/fin)