8 Nakes RS Swasta di Kabupaten Cirebon Terpapar Covid-19

8 Nakes RS Swasta di Kabupaten Cirebon Terpapar Covid-19
INTEROGASI: Kapolres Kuningan AKBP Lukman Syafri Dandel Malik didampingi Waka Kompol Jaka Mulyana menginterogasi bandar narkoba jenis sabu inisial DAS warga Kesambi Cirebon. FOTO: M TAUFIK/RADAR KUNINGAN
0 Komentar

 
SUMBER – Kasus terkonfirmasi Covid-19 di Kabupaten Cirebon bertambah lagi. Data dari Satuan Tugas (Satgas) penanganan Covid-19 Kabupaten Cirebon, ada 18 kasus baru sehingga total kasus terkonfirmasi hingga saat ini berjumlah 1.200 orang.
Dari 18 kasus baru tersebut, 8 di antaranya terdiri dari tenaga kesehatan (nakes) dari salah satu rumah sakit swasta di Kabupaten Cirebon.
Data lainnya, dari 18 kasus baru tersebut ada 1 kasus meninggal dunia yakni berjenis laki-laki usia 52 tahun warga Kecamatan Pabedilan. Yang bersangkutan tercatat sebagai kasus ke-1.200.
Kadinkes Kabupaten Cirebon, Hj Eni Suhaeni SKM MKes saat dikonfirmasi Radar membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, pihak Dinkes masih menunggu detil laporan terkait kejadian tersebut. “Nanti yang menyampaikan dari rumah sakitnya langsung. Kita saat ini masih menunggu detail laporannya,” katanya.
Berdasarkan informasi yang diterima, sejumlah tenaga kesehatan yang terpapar Covid-19 tersebut berasal dari instalasi ICU. Sehingga hanya instalasi ICU saja yang saat ini tidak menerima pasien dari luar. “Kalau untuk IGD masih beroperasi normal, hanya ICU saja yang tidak menerima pasien dari luar,” terangnya.
Sementara itu, Evi humas rumah sakit yang dimaksud mengatakan tidak dapat memberi informasi sesuai dengan UU Kesehatan yang mengatur kerahasian pasien baik pasien umum atau dari karyawan.
“Untuk update data pasien Covid kami sudah laporkan ke Dinas Kesehatan Cirebon. Pada saat ini pelayanan kami berjalan seperti biasa. Di RS kami memang sejak awal sudah melakukan pemeriksaan test Covid secara rutin untuk semua karyawan, dan hasil nya pun sudah kami laporkan ke Dinas Kesehatan Cirebon. Demikian yang dapat kami sampaikan terima kasih,” ujarnya. (dri)

0 Komentar