ANJATAN – Satgas Penanganan Covid-19 Desa Anjatan Kecamatan Anjatan kembali melakukan penyemprotan cairan disinfektan secara masal. Ini merupakan aksi yang kesekian kalinya semenjak pandemi corona virus disiase-19 (Covid-19) berlangsung.
Kali ini, penyemprotan masal cairan disinfektan menyasar tiga dusun. Yakni Dusun Lapang Bola, Kali Bata dan Sawah Indah. Kuwu Desa Anjatan Warto ZS, memimpin langsung aksi yang juga melibatkan anggota TNI, Polri, serta para pamong desa tersebut.
Mengenakan pakaian pelindung diri sederhana, cairan disinfektan disemprot ke sejumlah titik strategis yang biasa menjadi tempat kumpul masyarakat. Seperti tempat ibadah, taman bermain, pos ronda, sekolah dan sepanjang jalan lingkungan.
“Kegiatan ini adalah aksi nyata kita melawan pandemi corona. Kembali secara masal menyemprot disinfektan ke seluruh wilayah RT dan RW,” kata Kuwu Warto didampingi Sekretaris Desa, Sudarsono kepada Radar usai kegiatan, kemarin.
Sembari semprot masal, pihaknya juga mewanti-wanti warganya yang baru pulang kampung saat libur dan cuti bersama sepanjang akhir bulan Oktober ini untuk melapor.
Terlebih bagi yang baru datang dari daerah terjangkit pandemi Covid-19 alias zona merah. Warga yang baru mudik, harus didata dan wajib melakukan isolasi mandiri selama 14 hari.
“Kami sudah menginstruksikan kepada semua ketua RT maupun RW, termasuk kader kesehatan, untuk bisa lebih proaktif memantau lingkungan sekitarnya. Terlebih, ketika ada pemudik maupun pendatang baru, harus diperiksa dan dicek kesehatannya. Sekaligus menganjurkan kepada mereka untuk melakukan isolasi secara mandiri,” terangnya.
Kuwu Warto juga mengingatkan masyarakat serta jajarannya untuk tidak lelah menerapkan pola hidup sehat, cuci tangan dengan baik, serta disiplin menerapkan sosial maupun physical distancing.
“Semoga dengan aksi semprot masal disinfektan sekaligus imbauan ini, pencegahan penularan virus corona bisa optimal. Kamipun berharap, masyarakat semakin sadar dan turut membantu melakukan antisipasi supaya tidak ada lagi korban yang terpapar virus corona,” tandasnya. (tim)