Rutin Donor Darah selama Pandemi

Rutin Donor Darah selama Pandemi
RUTIN DONOR: Di tengah pandemi Covid-19, warga di RW 05 Kelurahan/Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon tetap rutin melaksanakan donor darah. --FOTO: NUR VIA PAHLAWANITA/RADAR CIREBON
0 Komentar

CIREBON – Tantangan memenuhi kebutuhan darah jadi semakin berat selama pandemi Covid-19. Namun, tidak begitu dengan RW 05 Kelurahan/Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, yang tetap rutin melaksanakan kegiatan donor darah selama tiga bulan sekali. Kali ini, donor darah diselenggarakan di area Car Free Day (CFD) Ranggajati, Sumber, Kabupaten Cirebon, Minggu (8/11) .
Kepada Radar Cirebon, Ketua RW 05 Sumber, Nurita menyampaikan, terjaganya persediaan darah sangat penting untuk menyelamatkan nyawa manusia. Berbagai terapi penyakit membutuhkan pasokan darah rutin. Seperti pasien thalasemia, kanker, cuci darah, dan lain-lain. Selain itu, secara tidak rutin, darah juga diperlukan untuk penderita demam berdarah, pembedahan, dan sebagainya.
“Keluarga Donor Darah (KDD) RW 05 Sumber bekerja sama dengan PMI Kabupaten Cirebon, rutin donor darah tiap tiga bulan sekali. Pandemi Covid-19 ini tidak mengendorkan semangat kami untuk rutin donor darah. Karena, tiap tetes darah sangat berharga bagi yang membutuhkannya,” ungkap Nurita, kepada Radar Cirebon.
Dikatakannya, pelaksanaan donor darah tetap menerapkan protokol kesehatan. “Tetap menjalankan gerakan 3M, yakni memakai masker, mencuci tangan pakai sabun, menjaga jarak, juga mengukur suhu tubuh. Donor darah kali ini dapat mengumpulkan 39 kantong labu darah,” jelasnya.
Seiring berjalannya waktu, warga RW 05 menyadari betul bahwa kebiasaan berdonor darah turut memengaruhi kesehatan tubuh. Hal tersebut karena, harus menerapkan pola hidup sehat, seperti cukup tidur dan menjaga pola makan supaya bisa memenuhi kriteria pendonor.
Di samping itu, sejak rutin berdonor, regenerasi sel-sel tubuh juga menjadi lancar. “Dengan rutin donor darah, tubuh kita akan lebih sehat,” ucap Nurita.
Sementara itu, salah satu pemuda RW 05 Kelurahan/Kecamatan Sumur, Rio Firmansyah mengaku, setelah mendonorkan darahnya, badannya terasa segar dan jarang sakit.
Selain itu, menurutnya, berdonor merupakan amal yang paling mudah dan semua orang bisa melakukannya. Karena baginya, beramal melalui darah, maka kebaikan akan kembali pada diri sendiri.
Pihaknya berharap, masyarakat bisa termotivasi untuk mendonorkan darahnya agar stok darah di PMI Kabupaten Cirebon terpenuhi dan banyak nyawa yang terselamatkan.
“Dengan rutin donor darah, tubuh terasa enteng. Donor darah akan membuat tubuh terpacu memproduksi sel-sel darah baru. Sedangkan fungsi sel-sel darah merah adalah untuk oksigenisasi dan mengangkut sari-sari makanan. Dengan demikian, fungsi darah menjadi lebih baik sehingga tubuh menjadi sehat,” tukasnya. (via)

0 Komentar