SURABAYA – Menteri Kesehatan RI, Terawan Agus Putranto mengapresiasi Rumah Sakit Lapangan Kogabwilhan II (RSLKI) Surabaya berkat penanganan pasien Covid-19 dengan nol kasus kematian. Apresiasi diwujudkan dengan memberikan piagam penghargaan, kemarin.
Masih dalam rangka memperingati Hari Pahlawan 10 November, penghargaan diperuntukkan bagi seluruh pegawai rumah sakit (RS) yang berlokasi di Jln Indrapura Surabaya itu. Seperti tenaga medis, administrator, serta relawan pendamping. Total ada 224 orang.
Berkat kolaborasi penanganan yang terkoordinir, sudah 3.021 pasien dinyatakan sembuh. Serta nol angka kematian. Piagam penghargaan ditandatangani langsung oleh Menteri Kesehatan RI, Agus Putranto.
Seperti diketahui, RSLKI memiliki program pendampingan keluarga pasien Covid-19. Layanan pendampingan bagi pasien Covid-19 ini di luar medis. Dirasa penting dalam penanganan pasien secara komprehensif.
Layanan ini meliputi pendampingan bidang kesehatan lingkungan, psikologi, ekonomi, sosial kemasyarakatan, hingga advokasi. Seperti advokasi urusan kerja ketika ada penolakan terhadap para penyintas Covid-19 tersebut.
Hingga saat ini, sudah ribuan penyintas/survivor Covid-19 yang pernah didampingi relawan. Hingga kendal-kendala non medis dapat diurai dan dicarikan solusi. Ketua pelaksana program pendampingan keluaga pasien Covid-19 RSLKI, Radian Jadid merasa sangat terhormat mendapatkan penghargaan langsung dari menteri kesehatan.
“Walaupun itu bukan yang dituju, namun upaya memberikan layanan terbaik bagi pasien rupanya diapresiasi,” katanya.
RSLKI berkontribusi dalam kesembuhan pasien Covid-19 sebesar 20 persen dari jumlah 14.936 pasien sembuh di Surabaya. Sedangkan di Jawa Timur, kontribusi dalam kesembuhan pasien yakni 6,2 persen dari 48.042 pasien sembuh. (ade)
Apresiasi Nakes dengan Penghargaan Pahlawan
