LOSARANG-Tanggul kritis Kali Congger di Blok Asinan Desa Pegagan, Kecamatan Losarang akhirnya diperbaiki. Respons cepat Pemkab Indramayu melalui Dinas PUPR dan BPPD itu guna mengantisipasi ancaman musibah banjir.
Perbaikan dilakukan dengan mempertebal dan meninggikan tanggul Kali Congger sepanjang 15 meter menggunakan alat berat berupa excavator. Pekerjaan perbaikan tanggul langsung dipantau jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkompimcam) Losarang.
“Alhamdulillah langsung diperbaiki. Direspon cepat Pemkab Indramayu. Mudah-mudahan, potensi banjir dikawasan ini bisa dicegah,” kata Camat Losarang, H Suratno Sukarja SAg MSi, Rabu (11/11).
Upaya ini merupakan kesiapsiagaan Forkompimcam Losarang dalam mengantisipasi potensi bencana alam selama musim penghujan. Berkoordinasi dengan pemerintah desa menyiapkan langkah-langkah mitigasi dan penanggulangan bencana.
“Kecamatan Losarang memang menjadi salah satu wilayah yang dinilai rawan potensi bencana,” ujarnya.
Camat Suratno mengungkapkan, perbaikan tanggul ini merupakan tindaklanjut hasil peninjauan Kapolsek Losarang Kompol H Mashudi SH MH beserta jajaran Pemdes Pegagan beberapa waktu lalu.
Diketahui, tanggul Kali Congger yang sangat rendah berpotensi menimbukan banjir kewilayah pemukiman penduduk serta ratusan areal persawahan akibat luapan air sungai dikala curah hujan tinggi. Kejadian bencana banjir dikawasan itu sudah berlangsung selama dua tahun berturut-turut.
“Kalau tidak segera ditanggulangi, air luapan Kali Congger ini bisa menggenangi pemukiman warga yang dihuni 250 kepala keluarga dan seluas 475 hektare sawah dikiri kanan sungai. Ini jelas potensi bencana yang harus diantisipasi,” kata Kapolres Indramayu, AKBP Hapidh Susilo Bambang SIK melalui Kapolsek Losarang Kompol H Mashudi SH MH.
Kompol Mashudi menambahkan, upaya lainnya yakni melakukan kolaborasi dengan banyak pihak dalam menjalankan upaya-upaya mitigasi dan penanggulangan bencana.
“Kami pun akan terus memantau kondisi dilapangan dan menggali informasi mengenai kondisi cuaca dan kebencanaan dari lembaga terkait seperti BMKG maupun BPBD. Imbauan kepada warga juga dilakukan untuk meningkatkan kewaspadaan selama musim hujan,” tandasnya. (red)