KUNINGAN – Sempat terjadi deadlock lantaran kembali muncul dinamika dalam rapat Badan Musyawarah (Bamus) DPRD Kuningan, Kamis (12/11), akhirnya Bamus menghasilkan jadwal paripurna yang akan digelar Jumat (13/11) malam nanti.
Dinamika perbedaan pendapat, terdengar dari luar ruang rapat Bamus lanjutan kemarin siang. Terdengar sejumlah anggota Bamus menyampaikan pendapat, yang ditujukan kepada pimpinan rapat, Nuzul Rachdy SE. Akibatnya, rapat Bamus ini berlangsung alot, dan kembali diskorsing sekitar pukul 12.30 WIB.
Ketua Bamus sekaligus Ketua DPRD Nuzul Rachdy SE, saat ditemui sejumlah media di ruangannya, membenarkan rapat Bamus yang dipimpinnya itu hingga siang hari kemarin belum membuahkan hasil. Selaku pimpinan DPRD, dirinya berhak untuk menanyakan kinerja Badan Kehormatan (BK) dalam memproses kasus diksi “limbah”, yang tak lain dirinya sebagai teradu.
“Kita ingin menanyakan sejauh mana proses yang dilakukan BK, bukan mau mempermasalahkan hasil putusan BK. Posisi saya sebagai pimpinan, berhak menanyakan ke BK,” sebut Nuzul.
“Ini ada ruang gelap di sana, ada sesuatu dalam proses yang dilakukan BK (sebelum putusan), yang hanya diketahui oleh BK, saya sebagai teradu, pengadu dan Allah SWT. Karena ada ruang gelap di sana yang tidak diketahui orang lain. Makanya ini akan saya tanyakan,” imbuhnya.
Dalam rapat Bamus tersebut, Nuzul menjelaskan ada silang pendapat, dirinya menginginkan agar lebih dulu ada penjelasan dari BK terkait proses yang dilakukan. Karena untuk pengawasan terhadap BK, dilakukan oleh pimpinan dewan.
“Ya kan di Kepolisian ada Propam, di Kejaksaan ada Komisi Kejaksaan, di Kehakiman ada Komisi Yudisial, di KPK ada Komisi Pengawasan, dan di AKD DPRD (BK), yang mengadilinya adalah Pimpinan DPRD,” ungkap Nuzul.
Karena diskorsing lagi, maka Nuzul pun mengatakan dirinya akan kembali mengadakan Rapim bersama tiga pimpinan yang lain. Usai rapim, rapat Bamus yang bersifat tertutup itu, akhirnya kembali berlanjut sore hari, dan dikabarkan selesai hingga malam tadi.
“Iya, baru saja selesai (rapat Bamus) sekarang,” kata Dede Sudrajat, anggota Bamus dari Fraksi PKS saat dihubungi Radar Kuningan tadi malam.