Tahun 2023, mal itu ditargetkan beroperasi. Promosi kios telah marak di pinggir jalan pantura. “Izin dan segala macam sudah beres. Termasuk IMB,” kata Marketing Director MTC Jeffry Yamin, saat pembukaan kantor pemasaran kemarin.
Jika terlaksana, warga di WBC dapat lebih hemat bensin. Setidaknya untuk bisa merasakan AC di pusat perbelanjaan modern. Sebab bosan jika lagi-lagi mini market bendera merah, biru dan kuning dijadikan sasaran. Maksudnya, mini market yang selalu hidup berdampingan dengan rival bisnisnya tersebut.
Semua tahu Pasar Tegalgubug. Semua juga tahu akar permasalahannya. Yang pasti, pembangunan mal ini bukan sesuatu yang baru terdengar. Sudah ramai jauh sebelum kantor pemasaran MTC diresmikan. Juga ramai seperti pedagang pasar tradisional Tegalgubug yang jualan di lapak dagangan ketika Selasa dan Sabtu. (*)
Sudah Punya Pasar Sandang Terbesar se-Asia Tenggara, lalu Apa Lagi?
