CIREBON – Adanya tenaga medis yang terkonfirmasi positif, membuat Puskesmas Gebang menutup seluruh layanan kesehatan (lockdown) dalam beberapa hari ke depan. Tenaga medis diketahui positif Covid-19, setelah kontak langsung dengan perempuan hamil yang ternyata positif Covid-19.
Kepala Puskesmas Gebang, dr H Iskandar kepada Radar membeberkan, pihaknya dengan terpaksa melakukan penutupan seluruh layanan Puskesmas Gebang. “Kalau tutup dari Sabtu. Tetapi kita mulai lockdown itu dari Senin kemarin,” ujarnya, Selasa (17/11).
Iskandar mengungkapkan, tenaga medis di puskesmasnya terkonfirmasi positif saat kontak langsung melayani perempuan hamil asal Desa Playangan. Ketika di-rapid test, yang bersangkutan hasilnya nonreaktif. Namun karena pasien hamil tersebut sesak nafas, sehingga harus dirujuk ke RSUD Waled. “Dilakukan swab test di RS Waled dan hasilnya positif covid,” jelasnya.
Pasca peristiwa itu, pihaknya langsung melakukan swab test bagi tenaga medis yang kontak langsung dengan perempuan hamil tersebut. Hasilnya, ada satu tenaga kesehatan yang juga positif.
Atas dasar itu, pihaknya mengistirahatkan seluruh karyawan dan mensterilkan Puskesmas Gebang dengan melakukan lockdown. “Kita lockdown dulu, agar dampaknya tidak lebih parah. Kita istirahatkan seluruh karyawan. Mungkin besok (hari ini, red) akan kita buka kembali pelayanan Puskesmas Gebang,” pungkasnya. (den)