PATROL-Pembangunan Kawasan Peruntukan Industri (KPI) tidak akan mengurangi keseriusan pasangan calon bupati dan wakil bupati Indramayu nomor urut 3, H Daniel Mutaqien Syafiuddin ST-H Taufik Hidayat SH untuk menggenjot sektor pertanian.
Justru sebaliknya, sektor yang menjadi mata pencaharian mayoritas wong Dermayu itu tetap menjadi prioritas pembangunan daerah lima tahun kedepan. Mengingat pula, sektor pertanian konsisten tumbuh positif di tengah masa pandemi Covid-19.
Sebagaimana diketahui, pasangan Mas Daniel-Kang Taufik (Mantap) menyusun pembangunan Kawasan Peruntukan Industri (KPI) dalam program pemerintahan periode 2020-2025. Pembangunan kawasan itu diharapkan mampu mengurangi tingginya pengangguran dan meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi masyarakat di Bumi Wiralodra.
“Sektor pertanian akan terus kita genjot. Berbagai kendala yang muncul di sektor pertanian secara perlahan kita akan terus lakukan upaya perbaikan. Bukan hanya target produksi yang kita kejar. Namun lebih dari itu, kita berharap ini berbanding lurus dengan kesejahteraan para petani di Kabupaten Indramayu,” tegas Cawabup Taufik Hidayat saat safari silaturahmi di wilayah Kecamatan Patrol, Rabu (18/11).
Mantan ketua DPRD Kabupaten Indramayu ini menyatakan, pasangan Mantap berkomitmen untuk menjalankan sekaligus mengamankan Perda Nomor 16 Tahun 2013 tentang Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan.
“Seluas 86 ribu hektare tetap kita pertahankan menjadi lahan pertanian abadi. Untuk melindungi serta tidak terjadi alih fungsi lahan pertanian,” katanya.
Dengan kata lain, Kabupaten Indramayu terbuka untuk para investor menanamkan modalnya tanpa harus mengorbankan area persawahan dengan membuat tata ruang membolehkan penggunaan lahan pertanian untuk kepentingan kawasan industri.
Bukan hanya pertanian. Kader Partai Golkar ini memastikan, semua sektor juga mendapat perhatian. Baik sektor kelautan, pendidikan, kesehatan, ekonomi, kegamaan, sosial budaya serta sektor lainnya untuk terus ditingkatan. Kesemua itu dilakukan untuk mewujudkan masyarakat Indramayu yang unggul, berdaya saing, maju, mandiri dan sejahtera. (tim)
Amankan 86 Ribu Lahan Pertanian Abadi
