“Atas nama pribadi dan keluarga saya minta maaf yang sebesar-besarnya jika terdapat kesalahan dan kealpaan dan jika selama menjabat menjadi kuwu Desa Larangan belum bisa memenuhi keinginan masyarakat, kami minta maaf,” tuturnya.
Sementara itu, seorang tokoh pemangku adat Sudirah mengatakan, sedekah bumi adalah simbol yang dilakukan petani dimana sebelum melaksanakan masa tanam petani selalu melakukan upacara adat sedekah bumi yang bertujuan untuk keberhasilan hasil panen yang berlimpah serta terhindar dari segala bentuk hama atau penyakit.
Selain itu, sambung Sudirah, sedekah bumi juga bisa diartikan sebagai wujud syukur kepada Allah SWT atas segala nikmatnya, khususnya petani. “Mari sama-sama menjaga dan melestarikan adat yang ditinggalkan oleh para leluhur kita dan dengan menjaga sekaligus melestarikan adat serta budaya kita bisa memberikan suatu peninggalan untuk anak cucu kita nanti,” tukasnya. (oni/adv)