Witono mengungkapkan, dua nakes yang positif tersebut karena tertular dari warga Desa Dompyong Wetan yang meninggal akibat covid pekan lalu. “Itu tertular, yang warga Desa Dompyong Wetan yang minggu kemarin meninggal dan sudah saya terangkan minggu lalu,” tuturnya.
Selain menularkan covid kepada nakesnya, warga Dompyong Wetan juga menularkan kepada dua warga Dompyong Wetan lainnya. “Saat ini, ada dua warga Dompyong Wetan yang positif covid dari kluster ibu yang meninggal kemarin,” ungkapnya.
Total ada delapan warga di wilayah kerjanya yang terkonfirmasi pasitif Covid-19. “Di wilayah kerja kita ada delapan orang. Dua orang dari Dompyong Wetan, dan enam orang dari Gagasari. Untuk Gagasari itu kluster dari ibu hamil yang berobat k Poned Puskesmas Gebang, sehingga menyebabkan Puskesmas Gebang juga lockdown,” ujarnya.
Terpisah, Kepala Puskesmas Pangenan Yati Feronike mengatakan, puskesmas memang tengah lockdown. “Iya tutup sementara,”ujarnya.
Lockdownnya Puskesmas Pangenan pun tidak terlepas dari adanya nakes yang terkonfirmasi positif Cyber enggan menjelaskan lebih detail terkait nakesnya yang terkonfirmasi positif covid.
“Kami tutup layanan agar nakes kami semua bisa istirahat. Sudah ya kami sedang berduka. Dengan adanya nakes kami terkonfirmasi positif covid,” ungkapnya. (dri/den)