MAJALENGKA – Jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Majalengka mengalami peningkatan fantastis. Sejak dua hari lalu, Kamis-Jumat (19-20/11) tercatat 30 kasus terkonfirmasi, dua hari berikutnya tepatnya Sabtu-Minggu (21-22/11) lonjakan angkanya meningkat drastis.
Dari data Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Kabupaten Majalengka, Sabtu (21/11) mengalami kenaikan 95 kasus. Disusul Minggu (22/11) kemarin hingga pukul 17.49 WIB naik 21 kasus. Sehingga total dalam dua hari terakhir ini, tembus sampai 116 terkonfirmasi positif.
“Ini kasus terbanyak dalam sejarah ditetapkannya Pandemi Covid-19 di tingkat Kabupaten Majalengka. Sebelumnya pada Agustus lalu, tetapi memasuki akhir November ini adalah rekor terbanyak,” kata juru bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Majalengka H Alimudin SSos MM MMKes, Minggu (22/11).
Ia memprediksi jumlah yang terkonfirmasi positif Covid-19 akan terus bertambah, seiring data yang positif sejak dua hari terakhir ini mencapai 116 orang baru masuk dari total keseluruhan 462 orang. Sisanya, masih ada ratusan orang yang hasil swab masif dan swab kasus belum diketahui di Labkesda Provinsi Jawa Barat.
Dengan terus melonjaknya kasus positif di Majalengka, pihaknya berharap agar masyarakat terus berperan aktif dalam upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Ia menyebutkan, secara otomatis jumlah pasien aktif bertambah. Dari tiga hari lalu, tersebar di 18 kecamatan. Kali ini bertambah menjadi 23 kecamatan. Artinya, tersisa tiga kecamatan lagi yang tidak memiliki pasien aktif yakni Jatitujuh, Bantarujeg dan Kertajati.
Dari 23 kecamatan itu, mulai dari Argapura 27 orang, Cigasong dan Dawuan masing-masing satu orang. Sedangkan kecamatan lainnya seperti Banjaran, Leuwimunding, Malausma masing-masing dua orang, Palasah dan Talaga 3 orang, Kasokandel 4 orang, Cingambul dan Sindangwangi 5 orang pasien aktif Corona.
Sedangkan Cikijing 7 orang, tiga kecamatan lainnya yaitu Jatiwangi, Sukahaji dan Ligung 8 orang, Kadipaten 10, sedangkan Sumberjaya 11 orang pasien aktif. Sisanya, yaitu dua Kecamatan Majalengka dan Maja 12 orang, Lemahsugih 14 orang, Panyingkiran 16 pasien aktif dan terakhir yakni Kecamatan Rajagaluh 34 orang.
“Kecamatan Rajagaluh paling tinggi jumlah pasien aktif disusul Argapura 27 orang,” beber Kadinkes Kabupaten Majalengka ini.
Dikatakan, jumlah terkonfirmasi naik tercatat sudah 461 dan 202 pasien aktif karena kenaikan satu hari kemarin yakni 26 orang. Sementara pasien sembuh tetap di angka 229 orang. Dan meninggal dunia karena terkonfirmasi positif juga sudah tercatat 28 orang karena naik dua tingkat.