CIREBON – Debat publik pemilihan bupati dan wakil bupati Indramayu tahun 2020 rampung dilaksanakan Minggu (22/11) malam. Empat kandidat menjawab dan saling lempar pertanyaan. Semakin malam debat semakin seru. Kandidat terlibat saling sanggah jawaban.
Sayangnya, cabup nomor urut 3 H Daniel Mutaqien Syafiuddin ST tidak bisa datang langsung ke lokasi debat di Gedung Kaliandra RCTV. Dikarenakan terkonfirmasi positif Covid-19. Ia hanya bisa menyaksikan via zoom dari ruang isolasi. Daniel juga memberikan statemen dalam sesi penutup. Calon nomor urut 3 itu, hanya diwakili calon wakil bupati, H Taufik Hidayat SH.
Bertindak selaku moderator: Yohana Margaretha. Disiarkan langsung RCTV dan Youtube KPU Indramayu dan RCTV Cirebon. Sejak pukul 19.00 hingga 22.00 WIB. Pendukung masing-masing calon terlihat ramai berdatangan di luar gedung. Penyelenggara menerapkan protokol kesehatan ketat. Seperti wajib memakai masker, cek suhu dan menyertakan keterangan telah rapid test/swab.
Debat mengusung tema: Akselerasi Pembangunan Melalui Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia dan Infrastruktur, serta Penghentian Penyebaran Covid-19. Sementara materi debat mencakup soal meningkatkan kesejahteraan masyarakat, memajukan daerah, meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, menyelesaikan persoalan daerah, serta menyerasikan pelaksanaan pembangunan daerah provinsi serta nasional.
Selain itu, juga terkait memperkokoh NKRI, strategi penanganan pencegahan dan pengendalian Covid-19, materi pencegahan pemberantasan penyalahgunaan peredaran gelap narkoba, dan terakhir pemberdayaan perempuan dan anak.
Debat berlangsung selama enam segmen. Segmen pertama diisi pemaparan visi dan misi masing-masing kandidat. Lalu segmen dua menjawab pertanyaan yang masih tersegel dalam amplop. Lalu segmen tiga setiap paslon mendapat pertanyaan dan dijawab dalam durasi 2 menit. Lalu jawaban dari paslon akan mendapat tanggapan dari paslon lainnya.
Semakin malam debat semakin panas. Di segmen 5, pasangan calon saling melempar pertanyaan dan menanggapi. Diberikan waktu satu menit untuk bertanya dan dua menit untuk menjawab. Paslon nomor urut satu memberikan pertanyaan kepada paslon nomor urut dua. Yakni pertanyaan seputar seni dan budaya yang belum maksimal untuk digali.
“Apa upaya yang akan paslon nomor dua lakukan dalam mendorong dan meningkatkan budaya menjadi kearifan lokal,” tanya Muhamad Sholihin.
Debat Calon Bupati Indramayu
