CIREBON – Sejumlah warga di salah satu perumahan di Desa Kanci, Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon menolak menerima pasien positif covid untuk menjalani isolasi mandiri di perumahan tersebut. Alasannya, akan menjadi penyebab meluasnya penyebaran covid.
Seperti diketahui, enam warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 adalah salah satu karyawan sub kontraktor proyek pembangunan yang berlokasi di WTC.
Seorang warga komplek perumahan setempat, Upi mengatakan, dirinya sangat khawatir kalau kompleknya dijadikan tempat isolasi mandiri. “Bagaimana kita nggak khawatir, karena yang isolasi mandiri itu terkadang keluar untuk mencari makan,” ujarnya, kemarin.
Menurut Upi, pihaknya mempersilakan komplek perumahannya dijadikan tempat isolasi mandiri. Namun dengan catatan, pasien tersebut tidak keluar rumah.
Dia pun meminta perusahaan di mana warga positif covid bekerja, harus bertanggung jawab. Menjamin makan dan seluruh kebutuhan lainnya. Agar yang bersangkutan keluar dan mencari kebutuhannya sendiri, sehingga membuat warga resah.
Ketua RT 4 Desa Kanci, Daryono mendesak perusahaan untuk bisa mengurus karyawannya yang terkena Covid-19. Alasannya, warga menolak bukan saja hanya merasa takut, namun karyawan tersebut keluar dan beraktivitas di luar rumah. Sedangkan yang bersangkutan sedang melakukan isolasi mandiri.
Kapolsek Asjap, AKP Syakur kepada Radar mengatakan, permasalahan warga dengan perusahaan sudah terselesaikan. “Ini cuma kurang komunikasi saja antara warga dengan pihak perusahaan. Dan semuanya sudah sepakat tempat isolasi mandiri tetap,” ujarnya. (den)