PATROL-Relawan yang tergabung dalam Komunitas Pemenangan Indramayu Memanggil Mas Daniel-Kang Taufik Pasti (Kopi Mantap) mulai bersiaga.
Mereka rela begadang untuk mengantisipasi serangan fajar atau praktek bagi-bagi uang jelang hari pencoblosan Pilkada Indramayu pada 9 Desember 2020 mendatang.
“Kami sudah mulai siaga. Teman-teman relawan bergiliran standby di posko pemenangan selama 24 jam. Tahan begadang sampai pagi,” ujar Ketua Kopi Mantap, Dwi Susanto, Kamis (26/11).
Sebagian relawan juga secara terjadwal melakukan patroli dengan memonitor situasi didesa-desa binaan masing-masing.
Bilamana terdapat indikasi adanya pelaku tak bertanggung jawab yang menyebarkan uang dengan tujuan mengarahkan warga untuk memilih salah salah satu paslon tertentu. “Tindak, tangkap dan laporkan pada pengawas Pilkada atau polisi,” tegasnya.
Dwi Susanto menyatakan, akan berakhirnya masa kampanye menjelang masa tenang, menjadi pekerjaan berat seluruh relawan dan pendukung nomor urut 3 karena rawan terjadi praktek money politik.
Lantaran itu, Kopi Mantap menggalang serta berkordinasi dengan seluruh elemen relawan desa maupun kecamatan di Daerah Pemilihan 6 wilayah eks Kawedanan Haurgeulis untuk meningkatkan kewaspadaan. Melakukan analisis dan identifikasi wilayah mana saja yang rawan terjadinya serangan fajar.
Dwi Susanto juga berharap, relawan Mantap dapat mensosialisasikan kepada masyarakat untuk tak tergiur pemberian uang dari siapapun dan tegas menolak praktik politik uang.
Sebelumnya, saat meresmikan Posko Kopi Mantap, Cawabup Indramayu nomor urut 3 H Taufik Hidayat SH meminta para relawan untuk tetap semangat. Berkomitmen untuk berjuang maksimal menggalang suara demi memenangkan pasangan Mantap pada hari H pencoblosan. (tim)