CIREBON – Sejumlah rumah sakit (RS) di Kabupaten Cirebon mulai kewalahan menangani pasien Covid-19. Lonjakan kasus setiap hari, membuat ruang isolasi overload. Kondisi tersebut mendesak, agar pengadaan ruang isolasi untuk OTG (orang tanpa gejala) harus segera terealisasi.
Rumah sakit yang saat ini dalam kondisi penuh di antaranya RS Mitra Pumbon yang mempunyai kapasitas 87 bed isolasi, kini terisi seluruhnya. Kondisi serupa juga terjadi di RS Permata yang 35 bed kapasitas isolasinya, juga sudah terisi semua.
Bukan hanya itu, di RS Sumber Waras, saat ini menangani 6 pasien dari total 6 bed ruang isolasi yang disediakan, dan RS Sumber Hurip yang kini menangani 5 pasien dari total 5 bed ruang isolasi yang tersedia. Semuanya penuh tanpa sisa ruangan.
Kadinkes Kabupaten Cirebon, Hj Eni Suhaeni SKM MKes saat dihubungi Radar mengakui, kondisi penuhnya ruang isolasi rumah sakit tidak bisa dielakan lagi. Karena jumlah penambahan kasus positif yang setiap harinya cukup signifikan.
“Ruang isolasi rumah sakit yang tersedia ada yang hampir penuh, ada yang sudah penuh tidak bisa menerima pasien lagi,” ujarnya, kemarin.
Menurutnya, kondisi hampir sama juga terjadi di RSUD Waled. Dari 50 bed ruang isolasi, sudah terisi sebanyak 47 orang dan hanya menyisakan tiga bed saja. Untuk isolasi di RSUD Arjawinangun, saat ini disedikan 40 bed dan sudah terisi 37 orang. Untuk Rumah Sakit Paru Sidawangi, dari 11 kapasitas bed perawatan, sudah terisi sebanyak 7 pasien.
“Kondisi hampir penuh juga dialami RS Pertamina yang menangani 35 pasien saat ini. Di sana menyediakan 36 bed, sehingga hanya menyisakan 1 bed,” imbuhnya.
Sementara itu, kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Cirebon kembali bertambah. Data Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Cirebon per Selasa (25/11), ada penambahan sebanyak 21 kasus baru. Sehingga kasus terkonfirmasi positif saat ini totalnya menembus angka 2.160 orang.
Kabag Humas Pemkab Cirebon Nanan Abdul Manan SSTP MSi kepada Radar mengatakan, ada penambahan 21 kasus baru di Kabupaten Cirebon. Sebanyak 16 kasus yang dirawat di rumah sakit karena bergejala, 1 kasus meninggal dunia dan sisanya menjalani isolasi mandiri karena tak bergejala.