KUNINGAN – Para santri Ponpes Al Mutawally di Desa Bojong, Kecamatan Cilimus, yang sepekan lalu dinyatakan positif Covid-19, memilih pulang ke kampung halamannya masing-masing, sekalipun belum dilakukan tes swab ulang, kemarin.
Alasannya, karena selama 10 hari masa isolasi kondisi mereka sehat dan tidak mengalami gejala seperti demam, batuk, sesak ataupun hilang indera perasa dan penciuman.
Kepulangan para santri tersebut dijemput orang tua masing-masing yang sudah menunggu sejak Senin pagi.
Rencana kepulangan para santri ini pun sempat mendapat halangan Tim Gugus Tugas Covid Kecamatan Cilimus dan Kabupaten Kuningan dengan meminta para orang tua menunda kepulangan anak-anaknya, hingga beberapa hari ke depan.
Setelah dilakukan pemeriksaan swab kedua dan hasilnya negatif. Ini dilakukan karena khawatir masih terdapat virus Corona di dalam tubuhnya dan risiko menularkan saat dalam perjalanan maupun di lingkungan tempat tinggalnya.
Namun upaya negosiasi tim gugus tugas tersebut pun gagal. Sebagian besar para orang tua santri bersikeras membawa pulang anak-anak mereka karena yakin kondisinya sehat dan sudah tidak ada virus corona di tubuh mereka.
Para orang tua pun menyatakan kesiapannya menanggung sendiri risiko yang mungkin terjadi terhadap kepulangan anaknya tersebut, yang dibuktikan dalam surat pernyataan bermaterai. Namun tak sedikit pula orang tua yang memilih anaknya untuk tetap menjalani masa isolasi di ponpes untuk kemudian menjalani tes swab ulang.
“Selama masa isolasi kemarin, kami selalu diberi kabar oleh pihak yayasan terkait kondisi dan perkembangan kesehatan para santri yang menyatakan semuanya sehat dan tidak ada yang mengalami gejala Covid-19. Atas pertimbangan tersebut, saya memutuskan membawa pulang anak saya kemudian melanjutkan masa isolasi di rumah saja,” ujar Muslim salah satu orang tua santri asal Cirebon kepada Radar, kemarin.
Berbeda halnya dengan Azis dari Sangkanurip yang merelakan anaknya melanjutkan masa isolasi di Ponpes karena pertimbangan keamanan dan kesehatan.
“Untuk meyakinkan kondisi anak saya sehat dan terbebas dari Covid-19, seharusnya dilakukan tes swab terlebih dahulu. Jadi saya ikuti prosedur saja. Kalau sudah dinyatakan negatif baru nanti saya jemput pulang lagi,” ujar Azis.