CIREBON – Kadinkes Kabupaten Cirebon, Hj Eni Suhaeni SKM MKes kepada Radar menjelaskan, saat ini pihaknya masih terus melakukan tracing dan tracking terkait Bupati Cirebon yang terpapar Covid-19.
Upaya tersebut dilakukan, sebagai langkah pencegahan penyebaran Covid-19 di Kabupaten Cirebon. Menurut Eni, tracing yang dilakukan tidak hanya di lingkup staf protokol, keluarga dan kru Bupati Cirebon saja. Penelusuran kontak erat akan diperluas untuk memaksimalkan tracing dan tracking yang dilakukan.
“Kita sudah lakukan tracing dan swab test di lingkup orang dekat bupati dari mulai keluarga, staf protokol sampai kru Bupati Cirebon. Nantinya, akan kita perluas pencariannya agar upaya pencegahan lebih maksimal,” ujarnya, kemarin.
Menurutnya, beberapa kepala dinas dan pejabat di lingkup Pemkab Cirebon juga sebagian sudah melakukan swab test dan akan disusul esok hari. Khususnya yang kontak langsung dengan Bupati Cirebon dalam 14 hari terakhir.
“Pejabat yang kontak dengan pak Bupati juga akan kita swab test. Ada kepala dinas yang sudah dan yang belum akan segera di-swab test,” imbuhnya.
Ditambahkan Eni, agenda bupati yang begitu padat membuat penelusuran kontak erat akan diperluas. Oleh karena itu, dia meminta pihak-pihak yang melakukan kontak langsung dengan Bupati Cirebon dalam kurun waktu 14 hari terakhir, agar segera menghubungi puskesmas setempat ataupun ke Dinas Kesehatan.
“Bagi yang kontak dalam 14 hari terakhir silakan melaporkan diri ke puskesmas setempat,” ungkapnya.
Di akhir pembicaraan, Hj Eni menyebut proses sterilisasi dan disinfektanisasi juga akan segera dilakukan di rumah dinas bupati dan kantor Bupati Cirebon.
Direktur RSUD Arjawinagun, dr Bambang Sumardi MARS saat dihubungi Radar pada Rabu (2/12) malam mengatakan, jika saat ini bupati melakukan isolasi mandiri di rumah dinas bupati. “Pak Bupati sekarang isolasi mandiri di Pendopo,” ungkapnya.
Sementara itu, dalam dua hari terakhir, kasus terkonfirmasi Covid-19 di Kabupaten Cirebon kembali mengalami kenaikan signifikan. Data per Rabu (2/12), ada penambahan kasus terkonfirmasi positif sebanyak 104 orang. Padahal pada sehari sebelumnya, ada penambahan 108 kasus, sehingga total berjumlah 2.562 orang.
Dari penambahan 104 kasus baru tersebut, ada penambahan korban meninggal dunia. Saat ini total korban meninggal dunia akibat paparan Covid-19 di Kabupaten Cirebon sebanyak 150 orang.