CIREBON – Puluhan anggota DPRD dan pegawai Sekretariat DPRD Kota Cirebon menjalani swab test masal di gedung Griya Sawala, Kamis (3/12). Hal ini dilakukan menyusul adanya enam orang di gedung dewan terkonfirmasi positif Covid-19.
Sekretaris DPRD Kota Cirebon Agus Sukmanjaya SSos mengungkapkan, swab test masal ini memang sedianya merupakan agenda rutin DPRD, yang biasanya digelar setiap dua minggu sekali. Sebagai upaya testing dan deteksi dini potensi tertular atau tidaknya dari Covid-19.
Dia mengakui jika memang di DPRD terdapat enam orang yang terkonfirmasi positif Covid-19. Seorang anggota DPRD yakni Cicih Sukaesih dari fraksi PKS, dan lima orang lainnya merupakan pegawai atau staf di lingkugan kantor Sekretariat DPRD Kota Cirebon.
“Terlepas ada yang positif, tidak hanya sebagai tracing, tapi juga deteksi awal. Karena mobilitas yang tinggi para anggota dewan kunjungan kerja atau berkunjung ke konstituennya, maka setiap 2 minggu sekali mereka swab. Agar masyarakat yang didatangi aman,” ujar Sekwan.
Selain itu, dalam tempo waktu tertentu, anggota DPRD dan staf pendampingnya mesti menjalani skrining atau testing Covid-19 ketika hendak melakukan kunjungan kerja ke luar kota. Begitu juga sepulangnya dari kunker, ketika ada yang kondisi badannya merasa tidak enak, disarankan untuk istirahat recovery terlebih dahulu.
Meski demikian, dia menampik jika riwayat tertularnya anggota DPRD dan staf pegawai di sekretariat tersebut akibat kunjung kerja. Karena bisa saja mereka itu tertular, karena sebelumnya kontak erat dari pasien positif lainnya.
KASUS NAIK TERUS
Memasuki pekan kedua di tengah Pembatasan Sosial Berskala Mikro (PSBM), kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Majalengka terus mengalami kenaikan. Dalam dua hari atau terhitung sejak Rabu-Kamis (2-3/12) naik 61 orang. Berdasarkan data pada Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 kabupaten Majalengka Kamis (3/12) pukul 15.49 kasus terkonfirmasi tercatat sudah mencapai 720.
“Dua hari mengalami kenaikan 61 orang dari sebelumnya mencapai 659 orang. Kenaikan kasus kembali cukup banyak, begitupun angka meninggal dunia,” kata juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Majalengka H Alimudin SSos MM MMKes, Kamis (3/12).