“Insya Allah kita bias. Kabupaten Cirebon akan segera terbebas dari Covid-19. Asalkan kita semua bekerja sama, menerapkan protokol kesehatan dan mengikuti semua anjuran pemerintah,” tutupnya.
LEWATI 1 PERSEN
Terpisah, Kabag Humas Pemkab Cirebon, Nanan Abdul Manan SSTP menuturkan, jumlah swab test yang dilakukan di Kabupaten Cirebon sudah melewati angka 1 persen populasi penduduk di Kabupaten Cirebon. Saat ini, sudah ada 36.369 specimen yang diuji coba di laboratorium FK UGJ yang sudah bekerja sama dengan Pamkab Cirebon.
“Kita sudah melewati satu persen populasi. Bahkan kita saat ini mendekati 2 persen, ini terus akan kita tingkatkan. Karena salah satu strategi pencegahan yang dilakukan adalah menemukan sebanyak mungkin kasus dan mengobatinya,” ujarnya.
Meskipun saat ini kasus terkonfirmasi cenderung mengalami kenaikan, kondisi itu tidak lepas dari upaya pencarian secara masif yang terus dilakukan.
Pemkab Cirebon selain melakukan penelusuran kontak erat kasus terkonfirmasi, juga swab test ke kalangan guru, nelayan, petani, TNI, Polri dan kalangan pesantren hingga komunitas-komunitas yang risiko paparannya tinggi.
“Semua profesi atau komunitas yang risiko paparannya tinggi, kita periksa secara massif. Hal ini yang membuat angka kasus kita naik dengan cepat. Tapi ini tentu risikonya karena melakukan tes secara masif, maka kasus yang ditemukan juga banyak,” imbuhnya.
Dijelaskan Nanan, untuk mengantisipasi lonjakan jumlah kasus terkonfirmasi, Pemkab Cirebon pun sedang menyiapkan Sport Center Watubelah untuk dijadikan tempat isolasi bagi kasus terkonfirmasi tak bergejala. Di dalam fasilitas tersebut, nantinya bisa digunakan untuk 120 sampai 160 bed.
“Fasilitas isolasi di Sport Center paling cepat siap 10 Januari 2021. Tapi tidak menutup kemungkinan selama pekerjaan berjalan, ada yang sudah siap digunakan maka bisa langsung diisi,” bebernya.
Untuk perkembangan kasus terkonfirmasi, sesuai data dari Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Cirebon pertanggal 4 Desember 2020, ada penambahan 41 kasus terkonfirmasi positif Covid-19. Sehingga total sebanyak 2.655 orang.
“Dari total jumlah itu, sebanyak 150 orang meninggal dunia akibat paparan Covid-19. Ada 1.039 orang yang saat ini masih menjalani isolasi, baik mandiri ataupun di rumah sakit. Dan 1.466 orang yang sudah dinyatakan sembuh,” ungkapnya. (dri)
Kendalikan Pemerintahan dari Ruang Isolasi
